Saturday, October 19, 2013

[Sharing] Jobseeker

I'm not a jobseeker now, but maybe I will be a jobseeker [again] someday, who knows? Tulisan ini saya dedikasikan untuk para jobseeker yang baru lulus, atau masih ngurusin yudisium, atau yang sudah beberapa kali apply. Well, semangat kawan! Semoga curhatan saya ini bermanfaat buat kalian.

taken from Google

Saya dahulu lulus bulan Maret 2010, mau tau kapan saya baru dapet kerjaan? Februari 2011. Hampir setahun saya baru dapat kerjaan. Dan betapa putus asanya saya ketika itu, menunggu diterima kerja dari berbagai perusahaan rasanya seperti akan diterima/ ditolak saat udah nembak calon pacar. Berikut perusahaan-perusahaan yang menolak saya (alias saya ngga lulus tes) : pert*mina, con*co, PG*, keme*keu, nes*le, may*ra, kr*ft, dll. Ada juga sih yang saya tolak, Hanj*n shipping, saya tolak karena gaji UMR, dan sepertinya saya harus pintar berbahasa Inggris, ya terang saja, perusahaan shipping, masak mau pake bahasa Jawa? Dari daftar perusahaan tersebut, yang bikin saya down banget adalah kemenk*u. Bayangkan, tes awal dari pendaftar sebanyak 120ribu peserta, dengan lokasi tes di Jogja (bolak-balik Semarang-Jogja) sampe tes terakhir yang jumlah pesertanya kurang dari 500 orang, saya gagal dalam tes terakhir, wawancara. Terus terang, orang-orang terdekat saya menaruh harapan yang tinggi kepada saya  untuk tes tersebut. Namun, akhirnya tidak lolos. Saya sedih, sedih sekali, hanya bisa menangis, dan merasa tidak berguna sama sekali. Saat itu pula, Ibu saya sedang sakit, telapak kaki beliau retak, jadi susah untuk berjalan, dan harus diterapi berkali-kali. Kegagalan saya ditambah kondisi Ibu, membuat saya hanya bisa menangis, malu. Namun, mereka berusaha menenangkan saya, agar saya sabar. Ya inilah sekarang saya, Allah sudah mempunyai rencana lain untuk saya. Rencana yang lebih baik.

Akhirnya saya bekerja di Malang, sebuah perusahaan dairy. Awal yang bagus bagi yang mau memulai karier di industri makanan dan minuman. Sejak bekerja dari 2011 sampai sekarang, banyak perubahan, tentunya, banyak yang saya pelajari. Perkembangan mungkin lambat, tapi insya Allah berjalan progresif. Banyak juga yang harus disyukuri jika melihat perjuangan masa lalu.

Bagi temen-temen yang masih jobseeker, jangan putus asa. Selagi kalian tetap berusaha dan berdoa, insya Allah akan diperlancar menuju rejeki yang barokah. Tak mengapalah menunggu beberapa saat, bersabar, namun nanti mendapat hasil yang lebih baik. Tetap semangat, kawan! Man Jadda wa Jada :)

No comments:

Post a Comment