Saturday, December 28, 2013

Less Sugar End Year

Judul apaan tuh..less sugar? End Year?
This year not really sweet, I think, but we must be grateful for everything...alhamdulillah...
What I have reached in this year ya??

What I can say disini, mostly ttg prestasi kerja saya..hahaha..secara kemarin habis PPK (Penilaian Prestasi Kerja). Dan tadaaa.....nilai saya turun, lower than last year..I realized that no significant improvement from my section this year, malah banyak penurunannya. Saya juga kurang terlibat secara aktif di section saya karena ada tugas dari manajemen untuk handle SAP. So many things happened, not only technical, but people too..I still don't find the way how to manage people well. Sebenarnya, kami semua sudah bekerja keras, I believe that no one wants to get failed in doing something. Tapi memang banyak hal yang terjadi di luar kuasa/wewenang kami (ngeles). Target tahun depan? must be better! Ingat visi misi untuk jadi santun dan elegan :) --gue ga yakin visi misi ini cocok buat produksi-- tapi apapun itu asalkan positif saya dukung 100% :D

Akhir tahun ini menyisakan galau yang really something. Pikiran buat resign dan memulai babak hidup baru terus saja menghantui saya sampai saat ini. Saat banyak orang dream about having my job, malah saya pingin resign, padahal g ada jaminan I will be better in my future company. kurang bersyukur lu nov...I am too fear to leave my comfort zone. CPNS saya yang gagal --I am so sorry, Mom..-- juga membuka luka lama, hahaha..sejak awal ga sreg sama mata pencaharian satu ini. Cmon Mom, Dad, u're more successful being enterpreneur than civil servant. And u're children too..Aamiin.. Kuliah lagi? syarat umur penerima beasiswa maksimal 26 tahun, bikin saya mengkerut..now I'm 25..it means my time is running out...Aaaarrggggghhh...karier atau pendidikan?? Two things I can't handle both of them..I just wanna focus on a thing. Mesti tahajud dulu nih...Ya Allah..bantu hambamu memantapkan hati ini.. :)

Less sugar? Not bad though..Let's make next year sweeter than this year :) I hope the best for next year, aamiin 


Friday, December 13, 2013

[Share] Tes CPNS TKD CAT

Helloooo....sudah lama ya rasanya saya tidak corat coret disini..agaknya saya sedikit sibuk dengan adanya agenda menghadiri pernikahan om, teman kuliah, dan my special event last month, followed CPNS test.

Model tes CPNS ini berbeda dengan tes2 sebelumnya. Jika sebelumnya tes dikerjakan di LJK, kali ini menggunakan CAT (Computer Assisted Test). Lebih transparan sih, dan lebih bagus menurut saya. Jadi seperti ini kronologisnya. Jadwal tes jam 15:00 sampai selesai. Peserta diwajibkan datang 15 menit sebelumnya. Ternyata saya baru tahu, tes ini dilakukan beberapa hari dengan seharinya bisa 4-5 sesi dengan per sesi kira-kira 100an orang. Pada 14:45 peserta diwajibkan registrasi dengan menunjukkan KTP asli. Tas dan semua alat tulis ditinggal dalam ruangan berbeda dengan ruangan tes. Kami hanya diperbolehkan membawa KTP saja. Sebelumnya kita diberi pengarahan bagaimana mengerjakan soal dengan menggunakan sistem CAT. Penjelasan ini diulangi 2x dan diulangi lagi di ruangan tes. Jadi kalo masih belum paham, kebangetan..hehehe..ini aja sampe bosen ndengerinnya.. Kemudian kita digiring ke tempat tes seperti ruang komputer/lab komputer dimana setiap orang sudah memegang komputer sesuai dengan nomornya. Ada 100 soal yang harus dijawab dalam 90 menit. TKD ini terdiri dari TWK, TIU, dan TKP. 

TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) terdiri dari soal2 yang berkaitan dengan sejarah, semua sejarah, tapi kebanyakan sejarah Indonesia mulai dari jaman prasejarah sampe baru-baru ini, kemudian pengetahuaan ttg UUD 1945, Pembukaan UUD 1945, Pancasila, undang-undang, tata negara, kebijakan pemerintah. TIU (Tes Intelegensia Umum) bentuknya seperti psikotes yang berisi tes sinonim, antonim, matematika dasar, dan logika. TKP (Tes Karakter Pribadi) bentuknya juga seperti psikotes yang berhubungan dengan perilaku apa yang kita ambil pada saat kondisi tertentu. Saya agak lupa perbandingan TWK : TIU : TKP, sepertinya 30 : 30 : 35. Untuk setiap jawaban benar poinnya 5, salah 0, hanya saja untuk TKP tidak ada jawaban benar atau salah, yang ada gradien poin, paling benar poinnya 5, agak benar 4, dst. Passing grade sistem CAT ini 250 poin, dengan masing-masing punya passing grade tersendiri. 

Hebatnya sistem CAT ini adalah soalnya pada masing-masing komputer berbeda. Saya cek di kanan kiri saya soalnya berbeda, jadi lupakan saja masalah mencontek, mending fokus ngerjain tes karena jatah 1 soal kurang dari 1 menit. Kita akan membutuhkan banyak waktu untuk mengerjakan matematika apalagi logika -__- untung ada TKP yang ga perlu banyak2 mikir karena tinggal pilih sesuai dengan kepribadian kita saja. Dan di akhir tes kita bisa langsung melihat skor kita. Entah itu lolos atau tidak, saat tahu hasilnya, kita bisa tahu kemampuan kita dan meng-upgrade kemampuan kita jika tidak lolos tahun ini. 

Saran saya secara pribadi, maksimalkan nilai di semua soal. Untuk TWK belajar sejarah, baca2 wikipedia itu paling cepet lah, saya aja modal cuma beli buku soal sama buka2 wikipedia sebelum tes. Lumayan membantu. Untuk UUD 1945, pancasila, tata negara juga seperti itu, baca berulang kali..dipahami maksudnya..banyak yang keluar soalnya. Untuk TIU banyak latihan, sebenarnya model soalnya itu-itu aja, tapi lebih cepat mengerjakan lebih baik. 

Kalo yang mau latihan tes2 itu silakan aja diunduh di :
http://www.4shared.com/file/zCAyQmYl/TES_TWK_TKD_CPNS_2013.html
http://www.4shared.com/file/d74-e0Bc/TIU.html

Good luck :)

Sunday, November 3, 2013

[Review] Sop Buntut dan Ayam Goreng Pak To

Setelah 24 jam lebih perjalanan yang sangat melelahkan dari Malang - Kebumen - Jogja - Semarang enaknya langsung teparr...tidur..for days.. Kaki sudah bengkak karena aliran darah yang tak lancar selama dalam kendaraan. Turun dari bus Ramayana langsung dijemput sama bapak ibu naek avansa putih. Eh, ternyata mampir ke kompleks bank di bunderan Elizabeth Jalan Sultan Agung. We had dinner together. Sebenarnya ga terlalu mood buat makan, rasanya pengen tidur aja..

Saya baru nyadar, mungkin ini warung sop buntut kesukaan Bapak. Kami memesan sop buntut 1 porsi dan ayam goreng 2 porsi. Saat makan ayam gorengnya, yang ngantuk jadi melek lagi, hahahaha.... Ayam goreng kampungnya bener-bener superrr.. Jadi heran bumbunya apa aja ya..kematengannya pas :) pengen ngulangin lagi ke sini. Saat mencicipi sop buntutnya rasanya juga lumayan. Harganya juga pas koq. Seporsi ayam goreng plus lalapan 15ribu rupiah, untuk sop buntutnya kalo ngga salah 25-27ribu rupiah. Standar lah untuk makanan yang enak dan layanannya cepet. Baru pesan semenit yang lalu, minuman disusul makanannya sudah siap. 

taken from Google

Menu yang dijual di Sop Buntut dan Ayam Goreng Pak To ini bermacam-macam :
- sop buntut
- sop ceker ayam
- iga bakar
- ayam goreng
- bakso kuah, dll
Minumannya beragam dari teh sampe jus buah. Patut dicoba untuk warga Semarang tentunya. :)

Saturday, October 26, 2013

[Share] Wedang Jahe untuk Mengurangi Batuk

Peralihan musim kemarau ke musim hujan kadang sangat berdampak pada tubuh manusia. Penyakit seperti flu dan batuk menjadi sering dijumpai pada saat ini. Tak memungkiri Anda pun bisa terkena penyakit tersebut, tak terkecuali saya. 

Awalnya badan demam, kemudian tenggorokan terasa gatal, kalau tidak batuk tenggorokan rasanya masih ada yang ngganjel gitu. Sayangnya, saya bukan tipe yang sakit langsung ke dokter atau minum obat. Lebih baik menjaga pola makan dan mencoba pengobatan tradisional. Entah kenapa saat itu kepingin banget minum wedang jahe hangat. Padahal sebelumnya saya ngga doyan sama yang namanya wedang jahe, pedesnya aneh. Permen jahe pun saya juga tidak terlalu suka. 

taken from Google
Akhirnya saya hunting wedang jahe di Kepanjen, eh ternyata warung kopi depan kos ternyata jual. Dengan 2500 perak saya beli wedang jahe. Cukup aneh wedang jahe di sini, karena setelah dikeprek, jahenya masih ditinggal di dalam gelas. Kalau di Semarang kan, wedang jahe ya udah bening gitu. Jahenya ditinggal di dalam teko. Ya mungkin karena pembuatan jahe yang per batch gelas beda sama per batch teko, hihihi..Jahe sendiri mengandung zat anti bakteri yang baik, bisa menghangatkan badan, dan mengobati batuk. Alhamdulillah, 2x minum wedang jahe, batuk berkurang, dan tiga hari setelahnya badan sudah kembali bugar. Alhamdulillah saya ngga perlu ke dokter atau minum obat yang pahit. Saya juga akhirnya menyukai rasa pedas dari jahe, unik. :)

Tapi inget, kalau batuk ngga sembuh2, langsung dibawa ke dokter aja. Minum jahe ini bukan penyembuhan mutlak untuk sakit batuk, hanya membantu meredakan batuk, syukur2 bisa sampai sembuh. 

Friday, October 25, 2013

Kerja Sama dengan Atasan

Sudah menjadi kebiasaan, curhat antar karyawan tentang bagaimana perilaku atasan mereka masing-masing. Keluhan mereka bermacam-macam, mulai dari terlalu cuek, memaksakan kehendak, sibuk dengan kerjaan di luar kantor, sering cuti, terlalu kaku, dsb. Apabila Anda mengerti gaya atasan Anda, maka beberapa manfaat akan Anda dapatkan, antara lain :
- kemajuan pribadi
- kemajuan perubahan
- kemanjuan atasan itu sendiri

Cara bekerja sama dengan atasan, prinsipnya adalah :
1. Pemahaman terhadap atasan dan diri sendiri
2. Mengembangkan hubungan dengan atasan : gaya kerjasama, kejelasan harapan,  kelancaran arus informasi, kepercayaan & kejujuran, penggunaan waktu dan sumber daya yang baik

Berikut beberapa gaya atasan dan cara bekerja sama :
Tipe atasan                                              Cara bekerja sama
=======================            =========================
1. Birokrat
- taat sistem dan prosedur                        - betul-betul memahami peraturan
- kontrol ketat                                         - selalu berdasarkan sistem dan prosedur

2. Otokrat
- bertindak atas pandangannya                 - selalu berdasarkan sistem dan prosedur
- otoriter                                                  - hindari konfrontasi
                                                               - bertindak dengan data dan informasi
3. Pemutar roda
- sering 'negosiasi' dengan pihak lain        - proaktif
- pembaharu, enerjik                               - inisiatif, tanpa menunggu perintah

4. Lepas
- percaya penuh terhadap bawahan          - inisiatif, tanpa menunggu perintah
- achievement tinggi                                 - belajar dan mengembangkan diri
                                                               - aktif dan komunikatif
5. Pak Ogah
- berjalan sendiri                                      - banyak inisiatif
- tidak memperhatikan departemen          - proaktif
- sulit membuat keputusan                        - pandai menjalin hubungan

6. Terbuka
- melibatkan anggotanya                           - jujur
- memonitor kemajuan                             - cari alternatif terbaik
- fleksibel                                                - data & informasi yang akurat

Hmmm...tipe atasan saya seperti apa ya?saya baru sadar kalau atasan saya bukan cuek, namun membebaskan saya untuk berkembang sendiri. Pantesan aja, ditunggu2 koq ga ngasi kerjaan juga..hehehe
Nah, apa Anda seperti saya, yang ternyata baru sadar apa yang harus dilakukan dalam bekerja sama dengan atasan Anda?semoga saja tidak.

Tipe Bawahan Seperti Apakah Anda?

Mengenali diri sendiri itu penting. Dengan mengenal karakter kita dalam bekerja, kita akan bisa melakukan introspeksi dan berusaha menjadi lebih baik dalam bekerja. Sebenarnya materi ini saya dapatkan dari seorang koordinator shift di tempat saya bekerja. Daripada terarsip dengan sempurna, mungkin lebih baik saya bagikan lewat dunia maya ini. Semoga bermanfaat.

Tipe bawahan :
1. Berani mati
 - Hasrat maju luar biasa
 - Tidak takut resiko
 - Analisa tidak tajam
 - Agak susah dikendalikan

2. Pembangkang
- Tidak takut gagal
- Tidak suka perubahan
- Agresif dan melawan
- Tidak ada hasrat berprestasi

3. Keledai
- Malas bergerak, perlu sedikut paksaan
- Perlu pengawasan terus menerus
- Tidak suka perubahan

4. Kepompong
- Mencari aman untuk diri sendiri
- Kurang berani ambil resiko
- Bila gagal mencari "backing"

5. Seniman
- Asal sudah senang, tidak menghiraukan orang lain
- Tenggelam dalam kesibukan sendiri
- Hasrat berprestasi cukup baik, kreatif
- Suka pamer, senang dikagumi

6. Pendaki gunung
- Hasrat berprestasi cukup tinggi
- Perencanaan yang matang
- Mengutamakan data dan informasi penting
- Tipe supervisor yang baik

7. Pengikut setia
- Mempunyai hasrat maju dan berkembang
- Cukup berani ambil resiko
- Bekerja keras untuk perusahaan

8. Administrasi
- Ada hasrat berprestasi
- Kurang berani ambil resiko
- Patuh prosedur, bekerja dengan tertib
- Takut perubahan

9. Pemain sandiwara
- Memiliki peran yang menyenangkan
- Mendambakan prestasi
- Takut resiko
- Menonjolkan diri

Nah, sekarang Anda tentukan sendiri. Kira-kira tipe bawahan seperti apa Anda? :)

Training PP (3) Bantuan Hidup Dasar

Tanda-tanda seseorang dikatakan hidup adalah : masih bernapas dan jantung masih berdetak. Secara garis besar, mati dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu :
1. Mati klinis : jantung berhenti & tidak bernapas, tapi belum ada kerusakan sel (4-6 menit)
2. Mati biologis : jantung berhenti & tidak bernapas, sudah ada kerusakan sel, terutama sel otak (8-10 menit)
PP inilah yang akan menjadi tawar-menawar dengan malaikat pada kondisi mati klinis. Sedangkan mati biologis, tidak bisa ditawar lagi.

Tanda-tanda orang meninggal dunia :
1. Lebam mayat, 20-30 menit setelah meninggal
2. Kaku mayat, 4-6 jam setelah meninggal
3. Pembusukan

Prinsip bantuan hidup dasar ini adalah ABC :
- Airway control
- Breathing support
- Circulation

Airway control dan breathing support sudah dijelaskan di bagian sebelumnya. Untuk circulation, jika tidak ada nadi pada penderita, maka lakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru-paru). Kira-kira caranya seperti gambar di bawah ini :

taken from Google

Dalam melakukan JPR, membutuhkan kondisi fisik yang bagus, karena dalam melakukan semua langkah tersebut dalam waktu yang singkat membutuhkan energi yang besar. Jika kesulitan belajar PP, mintalah bantuan orang yang lebih ahli. Jika dimungkinkan, ikutilah training dari yang sudah berpengalaman, karena mereka sudah mempunyai peralatan yang dapat menunjang pelatihan. Namun, sekali lagi, PP ini hanya sekedar penanganan/ pertolongan pertama, kita bukan dokter atau paramedis. Jadi, saat kita menemui penderita, tetaplah meminta bantuan fasilitas kesehatan terdekat untuk segera mendapatkan penanganan lebih lanjut. Lakukan PP ini setelah diri Anda dan keadaan sekitar Anda aman.

Wednesday, October 23, 2013

Training PP (2) Penilaian Keadaan

Tujuan : untuk memperoleh gambaran secara umum kejadian yang sedang dihadapi
- Bagaimana kondisi saat itu
- Kemungkinan apa saja yang akan terjadi
- Bagaimana mengatasinya

Amankan diri sendiri lebih dahulu, baru penderita, kemudian penonton. Bila keadaan tidak aman, maka amankan, bila tidak bisa diamankan, jangan masuk/ ikut campur. Seringkali kondisi di Indonesia, jumlah pelaku PP, penderita, dan penonton, jauh lebih banyak penontonnya. Berapa banyak penderita? segeralah minta bantuan sebelum menangani para penderita.

Jika kita menonton film luar negeri, saat terjadi emergency, mereka menelpon 911. Setelah melaporkan situasi saat menelpon 911, maka yang datang bukan hanya polisi, namun tim rescue, PMK, paramedis, maupun utility. Sayang sekali, di Indonesia belum mempunyai tim terpadu antara tim-tim tersebut. Kalaupun harus menelepon, kita harus tau berapa nomor telepon masing-masing tersebut.

Sebelum melakukan tindakan PP, kita harus mengetahui riwayat penyakit penderita :
1. Medis, diperoleh dari penderita, keluarga, saksi mata
2. Mengapa membutuhkan bantuan

Berikut cara untuk menilai keadaan saat menemui penderita :
1. Kesan umum
Cek saat penderita tidur terlentang. Usahakan untuk penderita pingsan, posisinya adalah tidur terlentang, agar jalan pernapasan lancar. Jangan terlalu mendekat pada korban, ambil posisi yang sigap.
Tanyakan pada orang-orang sekitar apa yang terjadi, kemudian perkenalkan diri Anda dan mintalah ijin kepada orang sekitar sebelum menolong penderita. Segera minta bantuan (hubungi rumah sakit terdekat/ PMI) agar bisa dilakukan penanganan lanjut lebih cepat.

2. Kesadaran
Stabilkan kepala dan leher bila ada curiga cedera spinal
- Alert : awas, cek bola mata penderita apakah mengikuti pelaku PP
- Verbal : diajak bicara, pelaku PP melihat mata penderita (untuk menghindarkan menoleh/gerakan leher)
- Pain : cubit di daerah aman, ada dua cara : pertama cubit pelan menggunakan ruas antara jari telunjuk dan jari tengah di lengan atau tekan tulang keras di tengah dada
- Unresponsive, jika penderita tidak merasakan rasa sakit ketika dicubit, maka penderita kehilangan kesadaran

3. Airway : buka jalan napas, periksa jalan napas, bersihkan jalan napas jika diperlukan.
Caranya : tengadahkan kepala, pegang dahinya, cek hidung dan mulut apakah ada yang tersumbat. Jika ada sumbatan, maka bersihkan dengan sapuan jari/ alat yang steril. Jika tidak ada sumbatan, periksa suara napas, dekatkan pipi Anda di antara hidung dan mulut penderita. Jika tidak ada napas, maka cek sumbatan lagi, dan kemudian lakukan bantuan pernapasan.

4. Breathing
Pernapasan buatan bisa dilakukan dengan mouth to mouth atau dengan masker resusitasi. Pernapasan buatan dilakukan 15x/menit. Jika dikhawatirkan tertular penyakit saat mouth to mouth, maka bisa memakai pembatas kain kasa atau plastik yang dilubangi.

5. Circulation.
Periksa nadinya, di bawah jempol tangan atau di nadi leher di bawah rahang. Jika nadinya lemah, cek badan penderita apakah ada area basah karena pendarahan. Jika pendarahan besar, maka kulit akan memucat karena tubuh kekurangan oksigen. Jangan memberi minum pada penderita yang sedang pendarahan besar, karena akan memperparah pendarahan.

6. Lapor/menghubungi bantuan

7. Pemeriksaan fisik : cek kepala, leher, dada, panggul, alat gerak
Penderita dengan cedera rusuk tidak akan lurus badannya, cenderung menengadah atau membungkuk. Cek alat gerak, dengan menekan kuku jari selama 2 detik. Jika warna merah tidak seger kembali, maka terdapat masalah dengan sirkulasi.

8. Tanda vital
- cek nadi : frekuensi, kuat/lemah, teratur/tidak
- napas : frekuensi, mudah, sesak, otot bantu
- tekanan darah
- suhu, berikan kenyamanan penderita dengan memberi selimut

Training PP (Pertolongan Pertama) oleh PMI (1)

Bagi saya yang sudah kerja gini, mungkin akan sebelah mata menganggap training ini. Namun tidak bagi yang kerja di EHS (Environment, Health, Safety), karena PP ini termasuk pengetahuan dasar yang seharusnya semua orang tahu. Karena, kadang PP ini suatu proses "tawar menawar" dengan malaikan Izroil, begitu kata trainer kami. Seharusnya penderita/ korban meninggal, namun bisa diselamatkan melalui penanganan yang cepat dan tepat.

Kali ini saya akan merangkum dari apa yang sudah saya dapatkan dari training PP oleh PMI Kab. Malang. Saya bagi dalam beberapa seri, karena memang banyak materinya. Semoga bermanfaat.

Tujuan PP antara lain :
1. Menyelamatkan jiwa
2. Mengurangi terjadinya cacat
3. Memberi kenyaman terhadap penderita, sehingga termotivasi untuk cepat sembuh

Kewajiban pelaku PP :
1. Menjaga keselamatan diri, orang lain penderita, dan orang sekitarnya. [ingat, utamakan keselamatan Anda terlebih dahulu, kalau sudah aman baru menolong orang lain]
2. Dapat menjangkau penderita
3. Mengenali dan mengatasi masalah yang mengancam nyawa, contoh : pernapasan {susah napas), sirkulasi darah (luka terbuka), dan kehilangan kesadaran
4. Meminta bantuan/ rujukan
5. Memberikan pertolongan secara cepat dan tepat
6. Membantu pelaku PP lainnya
7. Ikut menjaga kerahasiaan medis penderita
8. Melakukan komunikasi dengan petugas lainnya
9. Mempersiapkan penderita untuk ditransportasi

Kualifikasi pelaku PP :
1. Jujur dan bertanggung jawab
2. Profesional
3. Kematangan emosi
4. Kemampuan bersosialisasi
5. Kemampuan nyata terukur/ sertifikasi
6. Kondisi fisik baik
7. Mempunyai rasa bangga

Alat perlindungan diri :
1. Sarung tangan lateks, untuk menghindari infeksi dari cairan/ darah penderita
2. Kacamata pelindung
3. Baju pelindung
4. Masker penolong
5. Masker resusitasi
6. Helm, untuk daerah di ketinggian

Tindakan umum untuk menjaga diri :
1. Mencuci tangan
2. Membersihkan alat

Peralatan PP :
1. Penutup luka, contoh : kassa steril, bantalan kassa
2. Pembalut
3. Cairan antiseptik, contoh : betadine, kalau luka jangan diberi alkohol
4. Cairan pencuci mata, contoh : air steril
5. Peralatan stabilisasi, syarat : lurus, ringan, untuk bindai leher bisa menggunakan topi
6. Gunting
7. Pinset
8. Senter, untuk melihat mata, mulut, telinga, hidung
9. Kapas untuk membersihkan luka atau alat
10. Selimut
11. Oksigen
12. Tensimeter, stetoskop
13. Tandu
14. Kartu penderita, alat tulis

Sunday, October 20, 2013

Book : Continuous Cost Reduction Through Lean-Sigma Approach by Vincent Gaspersz

It's my lucky to find this book at Pesta Buku Murah Kepanjen held in Kanjuruhan Stadium, 19 October 2013 with very friendly price, only 10,000 rupiahs. Subhanalloh, alhamdulillah.. :)

I thought it's the answer from what I saw in my friend's Linkedin profile. She works in a world class company. When I saw her skill added to her profile, I realised many things that I missed when I have been working in my company. What are balance scorecard, six sigma, lean manufacturing, loss tree analysis, DMAIC? Well, where have my managers been? Had they been trained for those skills? If, they had, where are those skills? Just tell your subordinat, guys..you have so many tools for goodness for our company. Recently, I feel like I work in a traditional company, though the products are exported to the other country.We still walk slowly while the other run fastly. It's ridiculous.
Anyway, I will not tell you what happens in my workplace, it will not make you happy, trust me ;)

I just recommend this book for you who interest in management. I don't think you will get this book at book store, coz I even found it like a sale book, with cheap price. But, this is a great book, not only theory, but it provide formulas, calculations, examples, tools, forms, so you can directly apply this book in your job. The writer is a great experienced writer, Prof. Dr. Vincent Gaspersz, CMQOE, CQE, SSMBB, CFPIM, Principal consultant and instructor international member of ASQ and APICS. 

Herewith the synopsis of the book :


Judul : Continuous Cost Reduction Through Lean-Sigma Approach
Strategi Dramatik Reduksi Biaya dan Pemborosan Menggunakan Pendekatan Lean-Sigma 
Penulis : Vincent Gaspersz
Tebal : 253 halaman
Tahun terbit : 2006
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama

Lean-Sigma-sinergi antara konsep Lean yang berakar dari sistem manajemen Toyota dan Six Sigma yang berakar dari konsep sistem manajemen Motorola-merupakan suatu filosofi bisnis, pendekatan sistemik dan sistematik untuk mengidentifikasi serta menghilangkan pemborosan atau aktivitas yang tidak bernilai tambah melalui peningkatan terus menerus secara radikal untuk mencapai tingkat kinerja enam sigma. Lean-Sigma berarti mengerjakan sesuatu dengan sesederhana dan seefisien mungkin, namun tetap memberikan kualitas superior dan pelayanan yang sangat cepat. Manajemen organisasi benar-benar perlu menyerap pemikiran Lean-Sigma dengan menanamkannya dengan kultur, ukuran-ukuran, kebijakan, prosedur, dan pada akhirnya alat-alat atau teknik-teknik Lean-Sigma untuk mengejar keunggulan dan kesempurnaan produk.

Dewasa ini, konsep sistem bisnis Lean-Sigma telah sangat populer di negara-negara industri maju, terutama di Amerika dan Kanada, dan sudah saatnya bagi manajemen industri di Indonesia untuk mempelajari dan menerapkannya.



Book Review : Aropy

Aropy by Sayfullan

Kisah Aropy yang diceritakan dengan renyah oleh penulis membuat novel ini mudah dipahami. Novel ini tak hanya menggambarkan cinta segi banyak (lebih dari tiga), cemburu, posesif, namun juga menyisipkan persabahatan yang kental yang tak jauh dari kehidupan remaja. Kelebihan dari novel ini selain dari gaya bicaranya yang ngocol (mengingatkan saya dengan novel Olga), terdapat nilai moral dan memberi contoh yang baik untuk para remaja. Aropy, yang penampilannya "out of the box", dicela sana sini tapi dia sangat pede dan bisa mengembangkan bakatnya dengan luar biasa. 

Akan lebih bagus kalau novel ini bisa diexplore lebih dalam pada masing-masing karakter dan settingnya. Overall, novel ini cukup menghibur untuk dibaca sambil menikmati kue dan secangkir teh hangat di sore hari. :)

AROPY
Penulis : Sayfullan
184 halaman
Penerbit : Ping!!!


https://www.goodreads.com/review/list/18548703-noviana-ika

Pabrik Kripik Singkong Cap Lumba-Lumba Malang

Bagi temen-temen yang domisili Malang mungkin sudah familiar dengan brand kripik ini. Masak kalah sama yang dari luar kota kayak saya?hehehe.. Kripik ini salah satu oleh-oleh favorit saya kalo mau pulang kampung. Selain murah, higienis, empuk, ga nusuk-nusuk gigi, kripik ini juga bikin addicted. Sekali makan, ga mau berhenti ngunyah..hehehe..

Seringnya saya membawa oleh-oleh kripik ini, saya jadi kepingin berkunjung ke tempat pembuatannya, yaitu daerah Mentraman, Turen, kab. Malang. Dan akhirnya, dengan bantuan teman kerja saya yang rumahnya deket situ, Mas Agus, hari ini saya bisa mewujudkan keinginan buat jalan-jalan ke sana. Alhamdulillah :)

taken from Google

Perjalanan dimulai dari kos saya, Kepanjen. Dengan dipapak sama Mas Agus dan keluarga, saya bisa ke Turen dengan sangat lancar, tanpa kesasar. Rutenya kira-kira seperti ini : Kepanjen - Stadion Kanjuruhan, lurus terus ke arah Gondang Legi  sampai di Pasar Gondang Legi belok kiri - lurus terus sampai ada pertigaan PT. Pindad (persero) - lurus terus, sampai ada pertigaan POM bensin Pertamina - lurus terus kira-kira 100-200 m ada perempatan kecil belok kanan masuk gang - lurus terus sampai ada pertigaan ke kanan ada jalanan agak lebar pavingan - sampailah kita di Pondok Tua Mentraman, Turen, kab. Malang. 

Kalau rumah Mas Agus sendiri di pertigaan Pindad belok kiri, sampai ada pertigaan kantor Kecamatan Turen, belok kanan masuk gang. Di sana saya disambut sangat ramah oleh tuan rumah, Ny. Agus, dan si kecil Nayla. Nayla ini berusia 2,5 tahun, rambutnya keriting, lucu...saya seneng kalo liat anak kecil rambutnya kruel2 gitu. Sayang, Nayla malu-malu kalo diajak ngobrol. 

Saya diantar sama Ny. Agus ke pabriknya dengan melewati jalan yang berbeda yang ketemunya di pertigaan Pom bensin itu. Dari obrolan kami, di daerah Turen terdapat banyak home industri loh..terutama home industri cemilan/ makanan ringan. Contohnya yang terkenal yaitu kripik singkong cap Lumba-lumba dan makroni cap Kuda Mass. Tapi karena saya belum terlalu kenal Kuda Mass, jadi saya langsung ke Mentraman.

Pondok tua Mentraman ini konon sebuah pondok pesantren, dimana para santrinya diberdayakan untuk memproduksi kripik singkong ini. Rasa kripik singkong yang ditawarkan ada dua rasa : manis dan asin dengan kemasan besar atau kecil. Saya sih prefer yang manis, mungkin karena taste Jawa Tengah-an kali ya..Namun, selain kripik singkong, di tokonya juga dijual produk lain : kripik jagung (pedas level 9, pedas manis), kripik belinjo, kripik kentang, kripik telo, kerupuk rambak, kripik tempe, dll. Kalau beli banyak, bisa mix macem-macem kripik dalam dus. Harga yang ditawarkan juga terjangkau, berkisar antara 6.500-20.000/ bungkus.

Alhasil, saya membeli macam-macam kripik & krupuk sampe 2 dus tanggung. Ribet bawanya, tapi seneng bisa nyampe sana. Many thanks to Mas Agus family yang bisa mengantarkan saya sampe sana, sampe dipinjemin karet buat bawa dua dus di atas honda beat saya. Buat temen-temen yang pengen beli, tapi kejauhan, kripik ini bisa dibeli di toko oleh2 terdekat di daerah Malang. Kalau mau berkunjung langsung, ini alamat dan nomor teleponnya :
KRIPIK SINGKONG  CAP LUMBA-LUMBA
Pondok Tua Mentraman Gang 7 Masuk
Turen, Kab. Malang, Jawa Timur
Telp. toko Lumba-Lumba 1 : 0341-2305783

Saturday, October 19, 2013

[Sharing] Jobseeker

I'm not a jobseeker now, but maybe I will be a jobseeker [again] someday, who knows? Tulisan ini saya dedikasikan untuk para jobseeker yang baru lulus, atau masih ngurusin yudisium, atau yang sudah beberapa kali apply. Well, semangat kawan! Semoga curhatan saya ini bermanfaat buat kalian.

taken from Google

Saya dahulu lulus bulan Maret 2010, mau tau kapan saya baru dapet kerjaan? Februari 2011. Hampir setahun saya baru dapat kerjaan. Dan betapa putus asanya saya ketika itu, menunggu diterima kerja dari berbagai perusahaan rasanya seperti akan diterima/ ditolak saat udah nembak calon pacar. Berikut perusahaan-perusahaan yang menolak saya (alias saya ngga lulus tes) : pert*mina, con*co, PG*, keme*keu, nes*le, may*ra, kr*ft, dll. Ada juga sih yang saya tolak, Hanj*n shipping, saya tolak karena gaji UMR, dan sepertinya saya harus pintar berbahasa Inggris, ya terang saja, perusahaan shipping, masak mau pake bahasa Jawa? Dari daftar perusahaan tersebut, yang bikin saya down banget adalah kemenk*u. Bayangkan, tes awal dari pendaftar sebanyak 120ribu peserta, dengan lokasi tes di Jogja (bolak-balik Semarang-Jogja) sampe tes terakhir yang jumlah pesertanya kurang dari 500 orang, saya gagal dalam tes terakhir, wawancara. Terus terang, orang-orang terdekat saya menaruh harapan yang tinggi kepada saya  untuk tes tersebut. Namun, akhirnya tidak lolos. Saya sedih, sedih sekali, hanya bisa menangis, dan merasa tidak berguna sama sekali. Saat itu pula, Ibu saya sedang sakit, telapak kaki beliau retak, jadi susah untuk berjalan, dan harus diterapi berkali-kali. Kegagalan saya ditambah kondisi Ibu, membuat saya hanya bisa menangis, malu. Namun, mereka berusaha menenangkan saya, agar saya sabar. Ya inilah sekarang saya, Allah sudah mempunyai rencana lain untuk saya. Rencana yang lebih baik.

Akhirnya saya bekerja di Malang, sebuah perusahaan dairy. Awal yang bagus bagi yang mau memulai karier di industri makanan dan minuman. Sejak bekerja dari 2011 sampai sekarang, banyak perubahan, tentunya, banyak yang saya pelajari. Perkembangan mungkin lambat, tapi insya Allah berjalan progresif. Banyak juga yang harus disyukuri jika melihat perjuangan masa lalu.

Bagi temen-temen yang masih jobseeker, jangan putus asa. Selagi kalian tetap berusaha dan berdoa, insya Allah akan diperlancar menuju rejeki yang barokah. Tak mengapalah menunggu beberapa saat, bersabar, namun nanti mendapat hasil yang lebih baik. Tetap semangat, kawan! Man Jadda wa Jada :)

Wednesday, October 16, 2013

My over over load..of job :(

Well, manusia memang basicnya makhluk yang kufur nikmat..mudah mengeluh..pengen yang enak2 tanpa harus kerja keras (kalo bisa gitu, ga perlu kerja udah dapet duit)..but that's impossible. Kecuali kalo kita anak orang kaya yang hartanya ga habis buat tujuh turunan. Tapi kalo saya dikasi kesempatan itu, saya juga nolak sih..hidup gue bakalan datar kali ya kalo apa2 yang gue pengenin terpenuhin dengan sekali click. hehehhe...ribet deh :p

taken from google

Udah sebulanan ini saya ngrasa overload kerjaan. Gilee...ternyata saking banyaknya sampe down kesehatan saya. Mulai dari meriang, pusing, Meniere syndrom disease, sampe terakhir dokter spesialis penyakit dalam bilang saya udah ga kerasan dan disuru resign aja. Awalnya sih menolak kata2 dokter itu. Tapi semakin dipikir, ada benernya juga. Mungkin saya bosan, cape, stres kerjaan, ga ada orang yang pas buat curhat, mendem semua emosi, jadi efeknya ke badan langsung drop. Untung ada libur Idul Adha..lil bit help sih..buktinya pusing2 agak berkurang, cuma pas balik ke Kepanjen lagi..kayaknya ada potensi2 stes balik lagi. Pas malem sebelum masuk kerja, inbox email kantor udah bejibun aja..ngasi kerjaan semua lagi...aaargggghhhhh....!!!!!! kerjaan yang saya tinggal liburan kemarin belum kelar, bos..udah tambah aja..padahal saya malahan udah planning cuti beberapa minggu lagi pas hari kerja pula. Bodo amat deh. Saya mau ikut tes CPNSD. Iseng-iseng berhadiah..ga ada salahnya dicoba dan saya mau hari itu bisa cuti. Titik.

Sekedar sharing ke pacar tentang overload kerjaan, ternyata perusahaan yang manajemennya agak kurang bagus, gitu semua. Selama ada orang aja, tambahin aja kerjaannya terutama kerjaan yang ngga rutin. Kalo dicermatin lagi, kerjaan ngga rutin saya jauhhh lebih banyak daripada kerjaan rutin. Secara kerjaan rutin saya udah diambil alih sama Pak Imam. Jadi kerjaan saya lebih ke conditional job. Namanya juga troubleshooting, saya juga ga berharap banyak trouble di produksi. Ngatasin trouble itu menurut saya bukan mengatasi masalah jangka panjang. Itu hanya short term aja cuma buat marketing puas dalam menjawab complain dari customer atau buat manajemen punya jawaban kalo ditanyain orang di atasnya lagi. Cape ga sih kayak gitu? Jujur, iya. Terlalu banyak kita fokus ke kuadran I (penting dan mendesak) dan terlalu banyak mengabaikan kuadran II (penting, tidak mendesak) yang harusnya kita lebih fokus. Saya jadi iri sama temen2 saya yang bekerja di perusahaan yang punya tim improvement sendiri. Gue?ahahha...ya gitu deh..semampu saya aja ya...

Terus gimana donk kalo masih tetep overload? Bikin prioritas kerja, kalo perlu tanyain ke atasan mana dulu yang diutamain (biar sinkron). Dengan bikin prioritas, it's helpful koq bisa milah2 mana yang sebenere perlu dikerjakan jadi kita bisa manage waktu dan tenaga. Inget, jangan forsir badan Anda cuma buat kerjaan (inget kata dokter, jangan mau diplekotho perusahaan). Kesehatan kita itu investasi jangka panjang. Jadi jangan dikorbankan hanya demi kepentingan jangka pendek (finish ur job). Rasional dan logis aja...atasan yang baik bisa nerima koq kalo kita bisa menjelaskan kenapa kita milah2 pekerjaan. Maag saya lebih cepet kambuh kalo saya lagi stres mikirin kerjaan. So I spend my money on drugs. It's ok I don't feel the pain again, but I think I can spend my money on other thing while I'm in a good condition. Menyedihkan ketika saya menghabiskan uang untuk obat yang bisa menghilangkan rasa sakit sehingga saya bisa merasa lebih baik, padahal saya tahu I can be much better if I can manage my mind.

Be happy, guys! You deserve that. Kerja itu penting, tapi kesehatan jauh lebih penting.

Friday, October 4, 2013

Wisata ke Bromo

Beberapa hari setelah lebaran, keluarga memang berniat mengantarkan saya pulang ke Kepanjen. Sebenarnya kasian juga sih, kalau Bapak harus menyetir 8-10 jam tanpa gantian, lagipula beliau tidak pernah ke Kepanjen sebelumnya. Alhasil, GPS di HP benar-benar penyelamat kami supaya tidak kesasar. 

Keluargaku berencana di Kepanjen, Malang selama dua hari. Hari pertama untuk wisata ke Jatim Park 2 (karena saya cuma taunya ke Jatim Park 2), kemudian hari selanjutnya ke Bromo (yang ini saya tidak pernah, jadi cuma coba2 aja, mumpung ada yang nganterin dan mbayarin, hehe).

Bisa dibilang ke Bromo sama keluarga ini kaya gambling, karena ga tau jalan, ga tau rute, cuma niat pengen ke sana aja. Setelah menggali informasi dari temen-temen yang pernah kesana, akhirnya kami mantap buat ke sana. Untuk yang berkendara dengan mobil, ada beberapa jalur menuju Bromo, bisa dari Nongkojajar atau dari Tumpang (dari arah Malang). Teman-teman menyarankan lewat Nongkojajar karena jalannya yang bagus. 

Perjalanan dimulai dari Kepanjen, menuju arah Malang, ke arah utara, melewati Singosari, kemudian ke arah Pasuruan. Belokan pertigaan ke Nongkojajar persis sebelum Kebun Raya Purwodadi. Biasanya ada Pak Ogah yang membantu menyeberangkan di pertigaan itu. Setelah masuk situ, langsung lurus saja mengikuti rambu-rambu yang ada. Pilih jalan yang agak besar (jalan utama) jika kalian menemukan pertigaan/ perempatan dengan tidak mengabaikan penunjuk arah yang ada. Jika masih ragu-ragu, lebih baik tanyakan ke penduduk sekitar (kami sempat bertanya ke tukang ojek, karena terlanjur belok ke arah kampung gara-gara GPS yang ngaco). 

Jalanan yang agak jelek di sekitar kebun apel (saya kurang tau desanya) dan jalan menuju Bromo. Menurut penduduk sekitar, jalanan tsb jelek karena banyaknya truk/mobil box keluar masuk pabrik jamur di daerah situ. Namun setelah jalanan jelek itu terlewati, jalannya bagus kembali yang tandanya semakin dekat kita dengan Bromo. Memang sih selama perjalanan, kalian akan bertanya-tanya, mana sih Bromonya, mana sih gunungnya..koq ga nyampe2, koq hutan-hutan mulu? Kalian akan temukan jawabannya when you are almost there :)

Nah, saat sudah sampe Desa Tosari, kami menyewa jeep disana. Kendaraan lain tidak diperbolehkan masuk ke Bromo selain jeep. Hal ini mengingat medan yang berpasir (safety) dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Bromo. Udara yang dingin sudah sangat terasa di sini. Ada macam-macam tarif sewa jeep tergantung tempat wisata tujuan. Tempat wisata yang kami pilih adalah yang paling hemat, hehe, kawah Bromo dan penanjakan dengan tarif Rp 450.000,00. Jika membawa rombongan, tarif ini cuma muat buat maksimal enam orang (pilihan buat kalian yang mau memaksimalkan budget). Harganya progresif sesuai dengan banyaknya tempat wisata. Ada padang savana, ada bukit teletubbies (padang Savana ini konon dulu tempat syuting Dian Sastro di film Pasir Berbisik).

Setelah membayar sewa jeep dsb, kami diantarkan ke sana. Sampai di kawah Bromo, all I see is sand ocean (lautan pasir gitu maksudnya, hehe). Oh iya, ada pura juga disana, namun sedang tidak dipakai untuk upacara keagamaan. Begitu turun dari jeep, banyak orang yang menawarkan naik kuda. Tarif yang mereka pasang cukup ampuh, yaitu Rp 150.000,00/orang. Setelah tawar menawar yang alot, akhirnya kami naik kuda dengan tarif Rp 75.000,00/orang untuk saya, ibu, dan adek saya. Bapak terlihat enggan saat melihat tangga kawah yang jauh (namun akhirnya menyusul juga). Yang penting lainnya adalah bawa masker (melindungi dari pasir dan bau belerang kawah) dan bawa minuman saat mau naik ke kawah. Bagi temen-temen yang ga merasa staminanya saat dalam best condition, saya sarankan buat naik kuda aja. Jauh, apalagi pasirnya campur sama kotoran kuda yang kering. Itu belum naik tangga lho yaa...(saya aja hampir semaput pas nyampe di 3/4 panjang tangga). Sesudah sampai di puncak, puas dengan foto-foto, cape dengan naik turun sampe kaki kami masih gemeteran, kami melanjutkan ke penanjakan. 

Untungnya disini ga ada tangga-tangga yang luar biasa seperti di kawah tadi. Di sini lebih enak buat foto-foto karena bisa melihat gunung-gunung sekitarnya. Pemandangan kawah Bromo dan kawan-kawan gunung lainnya paling bagus menurut saya. Like u're at the highest level. Rasanya menyenangkan foto dengan background gunung-gunung. 

Usahakan ke sana pada saat dini hari, jadi kalian bisa melihat sunrise di Bromo. Momen ini yang biasanya pengunjung cari. Kalau dirasa tidak sanggup berkendara dini hari, di sana disediakan home stay jadi bisa berangkat hari sebelumnya. Pengalaman wisata di Bromo sungguh berkesan, dengan segala keindahan dan kecapekannya, hahaha...apalagi bersama keluarga. At least, we are proud that we've been there :)


Thursday, September 26, 2013

Pelumas (Oli) - Pengetahuan Dasar

Pelumas merupakan suatu cairan yang tidak asing ya bagi orang awam, apalagi orang teknik. Pelumas adalah campuran dari base oil dan additive yang berfungsi melindungi mesin dari karat, pembersih, pendingin, juga sebagai seal pada mesin. Fungsi di atas akan membuat gesekan antar komponen di dalam mesin bergerak lebih halus dan mesin mencapai tingkat temperatur yang ideal.


Dari definisi di atas, bahan dasar dari pelumas adalah base oil dan additive. Rata-rata komposisi base oil minimum 80% dan additive maksimum 20% dalam pelumas. Berbagai macam base oil yang digunakan dalam produksi pelumas antara lain :
1. Mineral oil
2. Syntetic
3. Non konvensional
4. Daur ulang
5. Tumbuhan
Yang menjadikan pelumas menjadi spesifik fungsi tertentu adalah additive-nya. Jadi misalnya pelumas hidrolik, additive-nya akan berbeda dengan pelumas untuk compressor.

Additive berdasarkan karakteristik base oil :
- Viscosity Index Improver (VII), Viscosity Modifier (VM), menambah viskositas
- PPD, menurukan titik beku
- Antifoam (AF)
- Emulsifier/ demulsifier (EM/DM) - kontak dengan air

Additive untuk menambah sifat baru :
- anti aus/wear/ EP (AW/EP)
- detergent, dispersant (DD), membersihkan kotoran
- Anti corrosion (AC)
- Friction modifier (FM)

Additive untuk menambah umur pakai : anti oxidant (AO), paling mahal, untuk mengikat oksigen sehingga tidak mengoksidasi rantai karbon.
Ciri-ciri oli yang sudah teroksidasi, adalah secara visual warnanya yang hitam pekat, atau dengan uji lab dicari bilangan asamnya.

Pemilihan oli untuk mesin harus tepat, dapat dilihat dari manual book mesin mensyaratkan oli yang tipe bagaimana. Jika oli yang digunakan asal-asalan, maka akan sangat mempengaruhi performa mesin. Jangan pilih yang asal murah, namun lifetime-nya pendek.

Sunday, August 25, 2013

Cheese Bayam Pasta

Dear all,

Setelah sekian lama tidak kesana,,akhirnya....terpenuhi juga hasrat saya
Cheese bayam pasta di Illy Cafe Malang, sodara-sodara...
Merdeka!!!!



Recommended!

Liburan Lebaran

Selamat hari raya Idul Fitri, minal aidzin wal fa idzin
Mohon maaf lahir batin :)



Maaf telat ngucapin ya teman-teman, udah 16 Syawal pula..hehehe..selama masih Syawal semoga saya tidak telat telat banget, maklum baru sempet nulis lagi.

Liburan lebaranku tergolong lama, dari 6-18 Agustus, baru masuk lagi 19 Agustus :D *jangan ngiri ya kalo kelamaan*

Hunting tiket mudik sudah sebulan sebelumnya, tadinya kalau mau nyaman dan ga keburu-buru sih naik bus atau travel. Tapi sebelum puasa pun tarifnya naik 10rb jadi 120rb..apalagi kalau tiket mudik! Terakhir saya denger tiket bus 200rb.. PP jadi 400rb sendiri nih :(

Akhirnya atas info dari temen-temen kantor, saya pilih tiket kereta aja..yaa walaupun jam berangkatnya "nanggung" tapi ga papa lah...hemat dikit. Ini kedua kalinya saya ke Semaranga naik kereta. Yang pertama naik Matarmaja dari Stasiun Kota Baru Malang jam 15.00 nyampe di Stasiun Tawang Semarang 01.30. Yang kedua naik Majapahit, ekonomi AC dari Stasiun Kepanjen jam 14.15 nyampe Stasiun Tawang jam 23.00. Sungguh, sangat beda suasananya *ya iyalah.beda harga juga. Kali ini saya naik kereta sangat nyaman. Dengan 105rb saya bisa ke Semarang tanpa macet *horeee* dan oleh-oleh saya (paket susu real good) tidak bocor *pengalaman mudik lebaran 2x pake travel bocor mulu*.

As usual, lebaran sungkem sana sini, belanja sana sini, silaturahmi sana sini, dan finally saya sekeluarga tanggal 15 Agustus liburan di Malang. Perjalanan alhamdulillah lancar, 10 jam naik si putih ngga nyasar berkat GPS gadget baru *cium andromax*.

Liburan di Malang, kami mengunjungi dua tempat wisata icon Jawa Timur. Pertama di Jatim park 2 + ecogreen park dan yang kedua di Gn. Bromo. Kalau mau wisata ke dua tempat itu siapin budget 1-1,5jt lah (buat berempat dewasa semua tanpa nginep di hotel).

Perjalanan yang melelahkan (terutama di Bromo)..tapi menyenangkan (di Jatim Park 2) karena jarang-jarang bisa wisata sekeluarga jarak jauh gini. Biasanya sekeluarga besar, sampe berdesak-desakan. Ini juga walau berempat masih sesek sih..tapi gara-gara banyak makanan di mobil :).

Monday, July 29, 2013

Alhamdulillah, bisa khatam juga

Alhamdulillah, tanggal 29 Juli 2013 ba'da Maghrib malam 21 Ramadhan bisa khatam Quran juga...
Semoga bisa ditingkatkan lagi ibadah dalam membaca dan mempelajari Al Qur'an..insya Allah..aamiin :)

10 hari berikutnya berjuang! mari kita tingkatkan ibadah kita..perbanyak amal..semoga barokah..aamiin..

Sunday, July 28, 2013

Roti Bakar [Sederhana]

Roti bakar atau roti goreng ni? pertanyaan aneh yang sering muncul saat beli roti bakar di pinggir jalan. Itu tuh bentuk rotinya panjang, namun diiris dulu dan diberi isian (selai, meses, keju, dsb) sebelum dipanaskan di atas wajan. Hehehe...i think it doesnt even matter lah..yang penting enak.. :p

Kebiasaan anak kos, kadang saya malas makan nasi, yang tadinya 3x sehari, jadi sekali doank..mungkin gampang bosen dengan menu yang itu-itu aja. Sehingga, kadang saya membeli roti tawar Sari Roti untuk menggantikan peran nasi di saat sarapan/ makan malam. Roti tawar, selai stroberi, meses (kadang tambah susu kental manis kalau ada). Cukup sampe 3 hari (yang penting ga lewat tanggal kadaluarsa).

Eh, ternyata, makan roti 2 hari, bosen juga ya..dasar manusia, memang kurang bersyukur. Mau ga mau harus dihabisin deh rotinya..mana stok roti masih banyak lagi.. Ahaa..jadi ada ide, kasi aja rotinya ke anak ibu kos. Si kecil Rafli suka makan roti buat sarapan. Tapi karena ga tega kasi roti sisa, jadi saya bikinin roti bakar aja sekalian.

Ups, ga ada stok margarin :( gimana bakarnya???

Walhasil, saya langsung oles selai stroberi di atas roti, taburkan meses kemudian tangkupkan dengan roti lagi. Dipenyet sedikit biar agak nempel gitu. Langsung taro di atas teflon yang dipanasin. Ga nyampe lima menit roti bakar ala sekadarnya sudah jadi. Ternyata tanpa margarin pun sudah enak. Aroma roti bakarnya lebih kuat daripada yang dikasi mentega. Sajikan di atas piring, taro di meja makan, panggil si Rafli...

"Apiiiii, tante bikin roti bakar, mau ga? Dimakan sama mbak yaa..."

(foto nyomot di google, kalau g pake margarin, g ada warna agak kekuningan)

Pasti mau deh..hihihii...tenang saja, rotinya masih aman koq..masih belum kadaluarsa. Itung-itung ini jajan sehat buat anak-anak, daripada beli jajan geje. Lumayan, seporsi roti bakar di luar sana harganya 4000an..
Kalau buat anak kos, 4000 bisa buat beli jus di Halte...hahaha..

Oiya, kalau ga suka roti bakar yang beginian, bikin kaya sandwich aja, dalemnya kasi selada, irisan tomat/ timun, keju cheddar, daging asap, kasi saos dikit, mayones dikit, tangkupin pake roti lagi...goreng deh..rasanya ga kalah kaya burger di jalanan itu. Itu salah satu menu pas tahun barunan di kos bareng keluarga bapak ibu kos. Menu simpel, daripada bikin jagung bakar, kena areng semuaa..Hehehe..

Cara Mudah Membuat Cream Soup

Ada beberapa hal yang membuat saya kepengen bikin cream soup, pertama saya jatuh cinta sama Bayam Pasta di Illy cafe, kedua saya juga penggemar Zuppa Soup, dan yang ketiga adalah saya suka nonton serial drama korea Pasta (romance in pasta). Hahaha..ketiganya ga terlalu nyambung sih..tapi cukup memotivasi saya untuk mencoba masak cream soup pertama kali di bulan puasa ini.

Sebenarnya sudah saya incar Sup Krim instan Royco dari dulu, namun baru kali ini bener-bener niat beli..hehhe..maklum kalau masak antara trial and error, kadang banyak errornya. Bahan-bahan yang dimasak simpel sih, ini seadanya di dapur. Yuk langsung aja bikin.. :)


foto ambil dari google, tapi 80% mirip koq :D

Bahan :
1 bungkus sup krim instan (royco) rasa ayam
50 gram makaroni
2 pcs sosis, potong kecil-kecil
50 gram keju cheddar parut
3 siung bawang putih, cincang halus
1 sdt merica
1 sdm gula pasir
kalau mau tambah sayur boleh juga, silakan improvisasi sendiri

Cara membuat :
1. Rebus makaroni, sampe setengah lunak, diamkan. Tumis bawang putih sampai harum, kemudian masukkan potongan sosis, aduk sampai matang.
2. Tuang 2-3 gelas air matang ke dalam panci. Masukkan sup krim instan Royco, aduk dan gerus sampai larut/menyatu dengan air. Kalau sudah yakin larut, panaskan dengan api sedang. Aduk terus hingga mendidih. Masukkan merica dan gula pasir. 
3. Kalau sudah terasa agak mengental, masukkan tumisan sosis dan makaroni. Setelah mendidih, kecilkan api (masih diaduk-aduk), kemudian masukkan parutan keju cheddar.
4. Sajikan selagi hangat. (untuk 4 porsi)

Lebih enak lagi kalau dimakan dengan garlic bread, tapi karena ngga ada, inipun sudah enak koq. 
Sebenernya cream soup perdana bikinan saya, bener-bener kental (memang ini yang saya pengen sih) tapi kalau temen-temen ga pengen terlalu kental ditambahin aja airnya, atau jangan terlalu lama dipanaskan. 
Merica dan gula pasir saya tambahkan untuk mengurangi aroma MSG di bumbu-bumbu instan bener-bener kuat. Rasa keju cheddar juga mengurangi aroma tsb. 

Overall, saya puas dengan masakan saya ini. Ngga cuma saya, tapi ibu kos dan anaknya juga suka masakan saya..without taste it, i can make a good food ternyata (kan bulan puasa, ga boleh icip2, hehehe).

Buat temen-temen yang mau mencoba, silakan..jangan lupa share resep kamu sendiri ya... :)


Wednesday, July 24, 2013

Produk Susu Greenfields

Anyone knows about Greenfields products?

Coba tanya kanan kiri Anda. Kalau temen-temen berada di komunitas yang jarang minum susu, mungkin ga akan mengenal Greenfields. Saya pun juga begitu, baru tau saat mau apply ke perusahaan ini. Kemudian saya coba iseng ke supermarket terdekat. Hmmm..ternyata Greenfields itu paling mahal di antara semua produk sejenis. Sekilas melihat produknya, saya berpikir pasti ini impor. Well, ternyata ini 100% produk lokal. Penampilan dan harganya yang "berbeda" karena produk ini adalah produk premium dengan kualitas yang ga kalah dengan produk impor. 

Produk Greenfields ada empat jenis, yaitu produk ESL, UHT, Whipping cream (sebenarnya juga UHT, namun karena komposisinya cream, jadi saya sendirikan), dan keju mozzarella. 

ESL
Susu ultrapasteurisasi ini terdiri dari empat varian : Full Cream, Skim, Low Fat, dan Chocomalt. Taste-nya paling enak (menurut saya) dibandingkan dengan produk UHT. It's clear karena pemanasan susu ESL ini lebih rendah daripada UHT. Masa simpan ESL ini hanya 40 hari. Bentuk kemasan ESL paling unik, karena ada segitiga di atasnya, beberapa ada tutup, namun sebagian ada yang tanpa tutup. Penyimpanan produk ESL ini harus pada temperatur rendah untuk menjaga kualitas susu terutama dari segi mikrobiologi. 

UHT
Varian UHT sama dengan ESL. Taste-nya masih bagus dibanding dengan merek lain. Masa simpan produk UHT selama satu tahun. Bentuknya kotak atau disebut TBA (Tetra Brick Aseptic) kalau menggunakan mesin filling dari Tetra Pak. Temperatur penyimpanan sama dengan suhu kamar. Namun, setelah dibuka, sisanya dimasukkan ke dalam kulkas untuk tetap menjaga kualitas produk.


Whipping cream
Sama dengan produk UHT hanya berbeda di komposisi dimana mostly adalah cream milk. Penggunaan whipping cream ini sejauh yang saya ketahui untuk dessert & topping. Cara pemakaiannya secara basic adalah sbb : tuang whipping cream sesuai dengan yang dibutuhkan. Masukkan ke dalam kulkas (bagian freezer) sampai temperatur 0-4 derajat Celcius (jangan sampai beku). Kemudian mixer cream sampai mengembang dan agak kaku. Cream yang bagus harusnya bisa mengembang >80%. Masa simpan produk ini selama satu tahun.Temperatur penyimpanan sama dengan produk ESL. Hati-hati dengan whipping cream ini karena kualitasnya tergantung temperatur penyimpanan.

Keju Mozzarella
Yeeyy..ini adalah salah satu produk baru Greenfields. Keju ini biasanya kita jumpai pada pizza, keju yang bisa molor itu dia keju mozzarella. With best quality fresh milk, we make the best quality product. Temperatur penyimpanan keju ini harus lebih dingin daripada ESL/ Whipping cream. 

Untuk mengetahui kualitas produk Greenfields, coba aja langsung :) Fresh milk yang digunakan berasal dari peternakan Greenfields dimana pemerahan dilakukan secara higienis tanpa campur tangan manusia sehingga kualitasnya benar-benar bagus. Bukan promosi nih, tapi untuk produk dairy lokal, Greenfields is the best. 

Untuk fanpage-nya bisa join ke FB : https://www.facebook.com/GreenfieldsMilkID
Kalau ingin membuktikan bagaimana prosesnya, silakan kunjungi pabriknya yang ada di Gunung Kawi, Kab. Malang. Kalau kejauhan, ya buktikan kualitas produknya dulu dengan membeli ke supermarket terdekat :)

Puasa Ala Anak Kos

Bulan Ramadhan tahun ini sudah separuh jalan, ini kali ketiga saya menjalankan ibadah puasa jauh dari rumah. Rasanya sih biasa aja, cuma bedanya semuanya disiapin sendiri, kecuali saat masih di mess perusahaan. Sebagai anak kos, sebenarnya tidak ada perubahan signifikan dalam persiapan buka ataupun sahur, anggap saja sahur itu sarapan, buka itu makan malam habis kerja.

Meski demikian, bulan Ramadhan memang lebih spesial daripada bulan lainnya. Karena tradisi masyarakat, menjadi banyak pilihan pas mau buka puasa :) keuntungan sih..tapi harganya out of budget..soalnya pengen beli ini itu #kalap pas laper#

Di Kepanjen sendiri ada pasar takjil di dua tempat, yaitu di depan kantor Pos Jalan Kawi dan di belakang stasiun Kepanjen. Keduanya sama saja koq, tinggal pilih yang mana. Jualannya seperti lauk & sayur untuk berbuka, macam-macam takjil, kadang jajan pasar juga ada. Tinggal dipilih mau beli yang mana deh..yang penting sesuaikan dengan isi dompet..hihihi

Bagiku, menu sahur dan buka simpel-simpel aja, ga jauh dari rutinitas beli lauk seperti hari-hari tidak puasa. Cuma agak ribet di sahur, harus sedia minimal nasi/roti buat sahur.

Sahur
Menu sahur yang paling simpel adalah telur mata sapi :) lima menit aja udah jadi..tinggal makan pake kecap. Kalau mau bervariasi ya dibikin telur dadar atau omelet aja. It just takes 10-15 minutes koq. Selain itu, saya juga coba beli nugget So Good yang Spicy, lumayan dapet harga murah 22.000 untuk 400 gr. Sepertinya dikit, ternyata bisa bertahan sampai 5 hari lho..sampe mabok nugget deh..sahur nugget, buka pun juga nugget. Dikombinasikan dengan saos botolan atau mayones biar lebih sedep. Selain itu, menu sahur dari menghangatkan menu buka yang masih sisa. Saya pernah ngangetin capjay, kalau martabak telur, saya lebih suka yang dingin2 dari kulkas.

Buka Puasa
Yang penting ada air putih, dan minimal kurma untuk mbatalin puasa. Kalau makan besar, wah kalau ini banyak variasinya, tinggal pilih. Tapi diusahakan pas buka juga ada sayur dan buah, biar ga sembelit. Kadang kalau ga sempet, saya minta lauk ibu kos :) Ibu kosku selain pinter masak, juga baik hati.

Tapi....harus tetep inget makna puasa..mengendalikan hawa nafsu...jangan sampe ikut tren masyarakat ya yang malah "berlebihan" dalam bulan Ramadhan. Ga perlu menu buka/sahur yang wah...yang penting esensinya dapet. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah sebaik-baiknya pada bulan Ramadhan ini. Aamiin.. :)

Friday, July 12, 2013

Kesempatan Kedua

Dear All,

Hari ini, Jumat, 12 Juli 2013 mungkin akan menjadi satu momen yang akan saya ingat seumur hidup. Bus karyawan yang saya naiki saat berangkat kerja, terguling masuk jurang. Alhamdulillah, semua penumpang selamat. Beberapa ada yang parah, patah tulang, tapi kebanyakan baik-baik saja.

Kejadian ini bisa terjadi mungkin karena driver kami mengantuk. Manusiawi sekali,, apalagi bulan puasa begini jam 8 pagi bukan prime time untuk beraktivitas setelah sahur pagi. Bus terguling di tikungan yang hampir membentuk letter U. Setelah melewati lengkungan U, harusnya bus membelok ke kiri. Namun, walaupun sudah berusaha banting stir ke kiri, sudah tidak sempat dan bus terguling masuk jurang yang berada di sebelah kanan. Untungnya, ada satu pohon yang menahan bus tidak terguling sampai ke dasar jurang. Hal ini sangat, sangat membuat kami merasa sangat beruntung. Entahlah apa yang terjadi kalau tidak ada pohon yang menahan bus kami.



Saya duduk paling kiri nomor dua dari depan. Penumpang yang duduk paling kiri, sudah pasti jatuh terbanting ke kanan bus. Bus terguling ke kanan, persis 90 derajat, dimana pintu bus menjadi atap kami. Penumpang sudah menjerit ketika driver tidak berhasil membanting stir ke kiri dan brak semua tumpah ke kanan. Ada yang berteriak "Ya Allah" berkali-kali, ada yang bilang Pak Pin (driver kami) pingsan dan semua berebut untuk keluar dari bus. Di sebelah jurang terdapat rumah penduduk dimana mereka dengan sigap membantu kami. Terima kasih kepada penduduk sekitar yang dengan luar biasa membantu kami :). Saya, entah kenapa, tidak berpikir untuk menyelamatkan diri saya sendiri. Saya malah melihat sekitar saya, di ujung belakang bus banyak penumpang pria yang satu-persatu menyelamatkan diri dibantu oleh penduduk dan penumpang lain yang selamat. Di kiri saya ada Mas Adi yang dari tadi memegang tangan kiri sambil menahan perih. Mungkin tangannya patah. Saya hanya berteriak, "telpon..telpon". Kemudian Pak Dedi yang sudah beranjak, menyabarkan saya. Entahlah, call for help, anyone..saya mencoba menelpon orang kantor tapi sayang, tidak ada sinyal, hape lowbat. Pak Pin yang sempat pingsan, kemudian sadar kembali dan berusaha diangkat oleh penumpang lainnya. Ternyata tinggal saya perempuan satu-satunya yang masih tertinggal di bus. Seseorang mengatakan bahwa ada satu perempuan yang masih tertinggal, yaitu saya. Saya kemudian membantu membawakan tas Mas Adi, dan dengan bantuan seorang bapak-bapak, saya diangkat dari bus. 

Penumpang yang sudah dievakuasi dari bus, saling menanyakan keadaan. Saya berusaha menghubungi Pak Badruz, atasan saya, tapi sinyal benar2 jelek disana, saya mencoba menghubungi yang lain juga tidak bisa. Akhirnya saya mengirim pesan ke Pak Loekman, dept.head saya. Sesaat kemudian, beliau menelpon menanyakan posisi bus terguling. Bahu saya terasa sangat pegal sekali, memar mungkin, semoga baik-baik saja. Tangan Mas Adi patah, Pak Miinto dibopong orang-orang, kepalanya berdarah, mulut Pak Huda berdarah, yang lain luka tidak terlalu parah.

Tak lama kemudian bantuan datang. Pak Budi, Pak Loekman, Pak Badruz dan yang lain datang kemudian membawa kami yang terluka ke rumah sakit terdekat. Beberapa penumpang yang tidak apa-apa melanjutkan perjalanan menuju kantor.

Sampai di rumah sakit, semuanya mendapat perawatan, untuk yang merasa bermasalah dengan tulang, atau otot dirontgen oleh rumah sakit, termasuk saya. Kata dokter, hasil rontgen normal, tapi akan dibaca lagi oleh dokter ahli radiologi untuk lebih detailnya. Setelah diberi obat, saya diantar pulang ke kos oleh driver. Sekali lagi, derita anak kos yang jauh dari rumah, saya sampai bingung bagaimana nanti melakukan aktivitas dengan kondisi seperti ini. Harus merepotkan ibu kos dan teman-teman yang lain, maaf ya :) Teman-teman menanyakan kondisi saya, dan saya membuat ibu menangis setelah dikabari bahwa bus saya terguling :( maaf bu..pak..namanya juga musibah. Doakan saja anakmu disini baik-baik saja.

Sampai saat ini, saya hampir tak percaya apa yang terjadi tadi pagi. Menurut saya, saya masih beruntung bisa hidup sampai saat ini. Mungkin Allah memberi saya kesempatan kedua. Memang, yang paling dekat dengan kita bukan teman, orang tua, atau pacar, tapi kematian. Ada yang perlu introspeksi atas kejadian ini, semoga kita semua menjadi lebih baik dan benar-benar bisa menghargai kehidupan yang dianugerahkan oleh Allah. Mungkin ini musibah, atau teguran, atau cobaan, tapi saya yakin, Allah ingin kita selalu dekat dan mengingat-Nya, walau dengan jalan yang menyakitkan. Alhamdulillah Ya Allah..

Ps. untuk teman-teman yang lain, terutama yang terluka parah, semoga cepat sembuh dan bisa bekerja seperti sedia kala. semangat! :)

Sunday, July 7, 2013

Minimarket atau Hipermarket?

Jaman sekarang ini gampang banget kalau mau belanja. Tinggal jalan kaki keluar gang, langsung dihadapkan dengan berbagai pilihan..kadang bingung sendiri. Apalagi kalo budget pas pasan..cari mana yang lagi promo, hehehe..

Ga tau kenapa akhir-akhir ini saya jadi sering ngecek promo-promo baik minimarket maupun hipermarket #buset dah kaya mak-mak banget, pegangan buku katalog promo#. Tapi dari keseringan ngecek promo, jadi tau kapan harus belanja di minimarket, hipermarket atau di toko kelontongan. Ini yang namanya strategi bisnis. Saya kasi contoh satu produk ya : snack kaleng T*ng* ukuran sama rasa sama (tapi hanya minimarket dan hipermarket aja ya)

#1 Minimarket A
Snack kaleng ini harga promonya sekitar 24.000, kalau beli 1, bisa dapat potongan 3.000 apabila beli sirup botolan. Jadi dengan kata lain, paket snack kaleng dan sirup botolan ini 36.000.

#2 Minimarket B
Snack kaleng ini harga promonya sekitar 26.000.

#3 Hipermarket
Snack kaleng ini harganya sekitar 31.000. Untuk rasa yang lain, harga promonya 26.000.

Hmmm....koq bisa jauh ya?marginnya lumayan ya..itulah pentingnya meminta katalog promo kalau mau belanja :D  Belum tentu promo di hipermarket tu paling murah. Sebelum khilaf di tempat belanja, bisa ditinjau tuh harga2 di minimarket siapa tau selisih banyak, hehehe..lumayan kan? daripada jauh-jauh ke hipermarket, ternyata yang deket rumah malah lebih murah. Nah lhoo...hehhe..tapi hal ini ga bisa dipukul rata untuk semua produk seperti itu. Ada kalanya banyak produk malah lebih murah di hipermarket. Trus kesimpulannya apa donk? Teliti sebelum berbelanja. Update promo2 kalau perlu. Bahkan saya, sering buka situs tempat belanjanya. #segitunyaaa bikin gilaaa#
Anyway, happy hunting barang-barang dengan special price (I hope) ya :) Mumpung mau puasa, mau lebaran... :)

Friday, June 7, 2013

Happy birthday Bapak :)

Today is his birthday. Happy birthday Bapak..may Allah swt bless you forever, always bring happiness, health, blessing, faith, and prosperity for our family. Aamiin :)


400 km far from our home, June, 8th 2013

Aplikasi MRP untuk Spare Part?

Menjadi ex MT memang suatu tantangan tersendiri karena dituntut untuk memahami apapun, sekalipun untuk ilmu di luar background studi yang ternyata susah dipahami. We are engineer, we dont recognize any forecast, safety stock, and bla bla bla...Itulah yang saya rasakan saat mempelajari ilmu PPIC dan warehouse. Ini belum seberapa, kalau benar-benar ingin memahami, ya sekolah dulu lagi aja :D

Ada yang sudah tau MRP? MRP stands for Material Requirement Planning. Kita disini bicara tentang aplikasinya saja ya, karena saya cuma paham teori secara logika saja (please cmiiw, hheehe). Untuk kebutuhan produksi, MRP ini sangat membantu dalam pengadaan material produksi. Karena tentu saja, sebelum proses produksi, kita harus beli materialnya dulu. Sebelum beli, ya harus direncanakan dan dihitung kebutuhannya berapa saja untuk sekali produksi.

Untuk menjalankan sistem MRP, kita harus mengetahui ROP (Re-order Point), SS (Safety Stock), minimum stock, lead time, minimum order, dan tentu saja usage. Koq banyak banget data-datanya?tenang saja, sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. 

ROP adalah suatu titik dimana sistem MRP akan running dan saat menyentuh titik ini, akan generate PR (Purchase Requisition). Safety stok adalah suatu titik dimana stok tersebut adalah buffer yang akan digunakan jika usage melebihi perkiraan. Minimum stock adalah stok terendah yang harus ada di warehouse. Lead time adalah waktu yang dibutuhkan mulai material itu di order hingga material tersebut diterima. Usage adalah pemakaian material. 

Dalam suatu grafik, minimum stock < safety stock < ROP. Sedangkan lead time akan berpengaruh kepada perhitungan ROP. Semakin lama lead time nya, akan semakin tinggi ROP nya. 

MRP ini akan sangat membantu jika data usage kita tepat. Artinya tidak akan ada material ndongkrok yang memenuhi nilai inventory atau sebaliknya, kekurangan material pas dibutuhkan. MRP produksi aplikasinya sudah tepat, karena misalnya sisa pun pasti akan habis untuk produksi selanjutnya. Nah, kalau untuk kebutuhan maintenance. Siapa yang tahu pasti kapan ganti spare part? dari sekian banyak part mesin, berapa persen part yang rutin diganti? Itulah challenge yang kami dapati sekarang. Data usage yang diperoleh standar deviasinya "wow" sudah tentu membuat HHC gimana jadinya MRP spare part ini. 

Kalau ada yang sudah menerapkan MRP untuk spare part mohon sharingnya...yang jelas..minggu ini data harus sudah ada, mau ga mau harus dipake sistem ini. Sudah diprovide sistem programnya, dibayar mahal-mahal, apa gunanya kalau tidak dipakai? begitu kata manajemen....yaahh, sekali-kali kita harus mau berpikir dan bertindak "out of the box". Insya Allah, tiga bulan lagi, atau ambillah 6 bulan lagi, kita lihat dampaknya bagaimana MRP spare part ini :) I hope it'll go so well.

Thursday, June 6, 2013

Membangun Kebiasaan yang Efektif ala Steven Covey


Bagi temen-temen yang terbiasa membaca buku-buku pengembangan diri mungkin familiar dengan nama Steven Covey. Buku The 7 Habits of Highly Effective People sukses menjadi best seller. Tidak hanya sampai di situ, pelatihan seven habit ini menjadi salah satu favorit untuk meng-upgrade softskill karyawan perusahaan-perusahaan besar dan menengah.

Saya merupakan salah satu yang sangat beruntung mendapat pelatihan seven habits selama dua hari berturut-turut #alhamdulillah#. Didukung fasilitas yang memadai dan trainer yang mumpuni, ilmu seven habits mudah untuk dipelajari. Berulang kali trainer mengatakan bahwa seven habits ini bukan ilmu "baru", namun ini adalah ilmu kehidupan. Ya, ilmu kehidupan, yang sebenarnya bisa kita tangkap sehari-hari (jika temen-temen berada dalam lingkungan yang tepat), namun Pak Covey inilah yang berhasil membuat formulasi yang tepat sehingga menghasilkan seven habits.

Be Proactive. Proaktif kebalikan dari reaktif. Apa sih proaktif itu? Sebagai manusia, kita memiliki kemampuan dan kesadaran untuk memilih. Proaktif lebih ke kita yang mengendalikan/ mempengaruhi lingkungan sekitar, tentunya dengan pengaruh-pengaruh positif. Sedangkan reaktif, kita yang dipengaruhi oleh lingkungan. Di luar sana boleh mendung, tapi suasana hati kita jangan ikut2an mendung donk...hehe..

Begin with the end in mind. Mulailah dengan tujuan akhir. Maksudnya adalah segala sesuatu seharusnya ada tujuan yang hendak dicapai. Seperti hidup, kita hidup pasti punya tujuan yang hendak dicapai. Planning yang baik dan afirmasi terus-menerus bisa mengarahkan kita ke tujuan yang kita inginkan. Kalau ada yang belum menyadari tujuan hidupnya apa, mulai sekarang deh dirumuskan, hidup cuma sebentar loo..jangan sampai menyesali hidup saat masa tua nanti.

Put first things first. Dahulukan hal-hal yang penting, jangan sampai hal sepele mengalahkan hal-hal yang penting. Sederhananya seperti ini, saat mau ujian, dahulukan belajar, jangan main terus atau online mulu..nanti malah pas ujian ga bisa jawab soal. Butuh ketegasan dalam mengutamakan hal yang penting kadang-kadang. Karena manusia cenderung malas, hal sepele yang "menyenangkan" (yang sebenarnya ga penting-penting banget) lebih menggoda untuk dilakukan.

Think win-win. Sudah menjadi paradigma think win lose, malah win lose solution. Memang kalah menang itu naturenya, tapi kalau bisa menang-menang kenapa tidak? Think win-win lebih ke berpikir positif saat orang lain mengira dirinya menang, sehingga kita tidak merasa kalah. Menang secara emosional lebih penting saat kita menghadapi orang-orang yang "sulit".

Seek to understand, then to be understood. Mengapa kita dianugerahi dua telinga dan satu mulut? Karena banyak mendengar itu lebih baik daripada banyak bicara. Nah, bisa diimprovisasi sendiri selanjutnya...

Synergize. Sinergikan kebiasaan-kebiasaan di atas dan bekerja sama dalam menciptakan cara yang lebih baik.

Sharpen the saw. Asah terus kebiasaan-kebiasaan di atas, selalu perbaiki kualitas diri secara fisik, emosional, mental dan spiritual.

Sepertinya prinsip-prinsip di atas bisa dilakukan, ga terlalu susah koq. Menjaga komitmen dalam melakukan seven habits, disiplin, tegas..itu yang agak susah menurut saya, ehhehe..Namun, sekali lagi, hidup itu penuh pilihan, like Covey said

Hidup Anda adalah hasil dari keputusan Anda sendiri - bukan kondisi yang Anda alami
Ada banyak buku-buku Covey yang bisa temen-temen pelajari juga, The 7 Habits of Highly Effective Families, The 7 Habits of Highly Effective Teens, dan Living The 7 Habits. Dengan menerapkan seven habits ini akan meningkatkan kualitas diri dan dalam berhubungan dengan orang lain, terutama saat kita bekerja teamwork.


Wednesday, June 5, 2013

Presentasi yang baik

Latar belakang saya menulis artikel ini karena ternyata masih ada ya presenter yang berbicara kepada slide-slidenya bukan kepada audiens..ketauan deh kalo belum persiapan..hehe. Bukan menggurui, namun saya ingin berbagi pengalaman tentang presentasi yang baik, sebisa mungkin menarik. Sebelum membuat materi presentasi, diusahakan kita tahu tujuan presentasi dan siapa saja audiensnya. Posisikan kita sebagai audiens, maka kita bisa menyajikan presentasi dengan tepat.

Materi

Sistematika slide yang bagus secara tidak langsung akan mencermikan pola berpikir kita. Bagian pertama dimulai dengan judul presentasi. Layaknya headnews, judul harus ringkas, sesuai dengan apa yang akan kita sajikan. Identitas presenter secara singkat juga diletakkan pada slide yang berisi judul ini. 
Bagian kedua berisi point-point yang akan dipresentasikan. Bagian ini akan memberi gambaran kepada audiens materi apa saja yang akan disampaikan. Bagian ketiga adalah isi dari presentasi atau penjabaran dari point-point bagian kedua tadi. Terakhir adalah penutup.

Secara layout, jangan memenuhi slide dengan kata-kata, itu akan membuat audiens jenuh, apalagi ukuran font-nya kecil-kecil..hadeuhh...tapi sekali lagi disesuaikan dengan kondisi audiens. Kalau formal, apalagi presentasi skripsi, ujian, dan semacamnya, porsi kata-kata memang lebih banyak, karena yang disajikan adalah data-data ilmiah, grafik, tabel, dan analisa-analisa. Kalau semi formal, komposisi gambar : tulisan bisa 30 : 70. Kalau non formal, menyajikan gambar yang sesuai dengan isi akan lebih menarik audiens. 
Eits, jangan salah loh...audiens lebih bisa menangkap maksud presentasi kalau kita menyajikan gambar daripada kata-kata. Karena usaha untuk melihat lebih mudah daripada membaca...hehe..

Penyajian

Sesuai dengan sistematika di atas begini kira2 penyampaiannya.
Bagian pertama : diawali dengan salam, menyapa audiens, menyampaikan ucapan terima kasih kepada audiens, menyampaikan identitas dan maksud presentasi. Contohnya : Selamat pagi, Assalamu'alaikum wr. wb, Bapak ...., Ibu...., dan peserta lain yang saya hormati, terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk hadir dalam presentasi ini. Saya Aisyah Rahmawati akan menyampaikan presentasi dengan Judul Teknik Mengolah Air Bersih dengan Reverse Osmosis. Presentasi ini  saya sajikan sebagai syarat ujian skripsi.
Bagian kedua : sampaikan point-point yang akan disampaikan
Bagian ketiga : sampaikan isi presentasi. Kadang bagian ini juga masih bisa dipecah lagi seperti latar belakang, tujuan, kemudian isi yang sesungguhnya (bisa hasil penelitian, pengamatan) dan terakhir adalah kesimpulan atau saran/ rekomendasi. Untuk berpindah dari point satu ke point lainnya diusahakan ada kalimat/ kata-kata penghubung. Penutup diakhiri dengan salam.

Presentasi yang baik tidak lebih dari 15 menit dalam penyampaiannya. Berdiri tegak menghadap audiens dalam penyampaian akan jauh lebih baik daripada memandang slide bolak-balik. Oleh karena itu persiapan akan sangat membantu. Bukan menghapal, tapi memahami, menguasai materi presentasi akan meningkatkan kepercayaan diri secara signifikan. Butuh semalaman bagi saya untuk menghafal materi. Koq menghapal?memahami cukup kan? Ternyata dengan mengulangi presentasi terus menerus, lama-lama kita akan hafal dan memahami. 
Jika kita termasuk orang-orang yang tidak biasa dengan public speaking, pasti akan mengalami demam panggung. Tipsnya sesaat kita tiba di panggung, pandanglah audiens kita dan tarik napas. Senyum dan bismillah akan sedikit mencairkan ketegangan kita. 
Body language juga mempengaruhi penilaian audiens terhadap kita. Berdiri tegak, tatapan mata ke audiens, tanda bahwa kepercayaan diri kita mantap. Menggunakan pointer itu membantu, namun jangan memainkan pointer terlalu sering, malah mengganggu. Jangan terburu-buru dalam menyampaikan presentasi, gunakan intonasi dan jeda yang pas, tidak kecepetan tapi juga tidak terlalu lambat.
Ramahlah dengan audiens, dalam forum tanya jawab, tampunglah pertanyaan (bila perlu dicatat kalau tidak ada moderator) kemudian jawab sesuai yang ditanyakan. Jika tidak tahu, jangan mengarang jawaban, berikan jawaban yang jujur itu lebih baik. Sampaikan bahwa kita menghargai pertanyaan audiens dan akan berusaha untuk mencari jawabannya. 

Terakhir, practice makes perfect. Latihlah kemampuan kita dalam berpresentasi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. :)



Tuesday, June 4, 2013

Intermezzo (lagi)


Selamat siang semuaaa...

Welcome back to my blog! :D
Kayaknya tiap kali ngeblog jedanya setahun..hihihi...maklum sibuk.. #sok sibuk
Mau cerita apaa yaa? kerjaan saya aja yaahh...

Now I'm (still) working in a dairy industry makanya saya lumayan pede kalo mau cerita tentang persusuan. Cuma kalo di perusahaan saya produksinya hanya susu cair dan keju.
Kalo susu cair mungkin dah banyak kali ya di toko2..tapi banyak lho yang kurang familiar dengan produk perusahaan saya (maklum ga ada iklannya, and till now I still wonder kenapa ga ada iklan gt yang kaya susu **tra? kan bagus...toh dari segi kualitas produk perusahan kami ga kalah koq).
Kalo cheese???hayooo...belum banyak pemain dalam produksi cheese ini sendiri. Bukan cheese kayak cheddar yang banyak dijual di toko2..tapi mozzarella cheese!
Yang pernah makan pizza, pasta, pasti tau deh..yang keju molor2 itu...making of mozzarella cheese ternyata ga seribet yang dibayangkan (ngliatnya sih kayaknya gampang). Tapi rule of thumbs nya juga harus diperhatiin. Penyimpanannya juga harus di tempat yang super dingin #lebay# maksudnya di freezer biar tahan lama.

Temen2 yang mampir ke supermarket ngliat mozzarella cheese buatan dalam negeri, bisa jadi itu produk kami. Rasanya ga kalah koq sama yang impor2 :) lain kali akan saya bahas tentang produksi keju ini. 

#mengumpulkan niat buat serius bikin artikel bermanfaat#