Monday, August 29, 2016

Apa Kabar Veteran oleh Turun Tangan Malang



Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-71, Turun Tangan Malang mendapat amanah dari Turun Tangan pusat untuk mengulas mengenai para veteran. Maka kami pun langsung mencari veteran di internet. Kami mendapat petunjuk melalui LVRI (Lembaga Veteran Republik Indonesia) yang berada di kota Malang.

Dari sanalah, kami mendapatkan ide untuk mewawancarai beberapa veteran dan didokumentasikan dalam bentuk video. Video inilah yang akan kami putarkan di sekolah dimana kami juga akan mengadakan games untuk memeriahkan perayaan 17-an ini. Wawancara dilakukan oleh relawan pada hari Senin, 22 Agustus 2016 di kantor LVRI Malang. Sambutan dari pihak LVRI sangat baik terhadap para relawan. Mereka bersedia ikut ke sekolah jika berada di area kota Malang.


Sekolah yang beruntung untuk kami datangi adalah MI Raudhatul Jannah, Jabung. Acara kami dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Agustus 2016. Kami berangkat bersama-sama dari kota Malang menuju Jabung yang memakan waktu sekitar 45-60 menit perjalanan. Ini pertama kalinya saya ke daerah Jabung, mengingatkan saya pada saat mengikuti kelas inspirasi di Lamongan atau Blitar, tapi untungnya tidak perlu naik perahu menyebrangi sungai seperti di Lamongan. Karena jauhnya perjalanan, dengan mempertimbangan kondisi veteran, maka hanya relawan yang ke sekolah.


 

Kami sampai di MI sekitar pukul 08:30 dan langsung memulai kegiatan. Acara diawali dengan doa, sambutan, kemudian pemutaran video mengenai veteran. Kami membagi anak-anak menjadi dua kelas, yaitu yang pertama untuk kelas 1, 2, dan 3, yang kedua untuk kelas 4, 5, dan 6. Saya mendapat tugas sebagai dokumentator kelas 1, 2, dan 3. Saat diputarkan video wawancara veteran, beberapa dari mereka belum paham tentang pahlawan, atau veteran. Jadi kami berusaha memberikan penjelasan sambil tetap meneruskan pemutaran video. Keadaan yang agak berbeda terjadi di kelas 4, 5, 6. Mereka sangat antusias saat diputarkan video tentang veteran. Setelah itu anak-anak menulis surat untuk para veteran. Bahkan ada yang bertanya apakah surat untuk veteran ini akan dibalas oleh veteran. Setelah beristirahat, kami bermain tebak gambar pahlawan. Mereka tahu lho nama-nama pahlawan yang kami tanyakan dalam games, pintar ya? :)
 
Sambil menunggu waktu pulang, kami mengajak anak-anak untuk bermain bedengan, salah satu permainan tradisional. Walaupun panas dan berdebu, mereka terlihat menikmati permainan ini. Acara kami tutup dengan foto bersama relawan dan anak-anak. Kami berharap acara Apa Kabar Veteran ini bisa dilakukan secara rutin terutama pada hari besar yang mengingatkan kita akan jasa para pahlawan, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

1 comment:

  1. Kagum ma veteran2. Sepertinya niat dan usaha mereka masih lebih murni ketimbang orang-orang sekarang. Kita bisa belajar dari mereka ^^

    ReplyDelete