Sunday, May 22, 2016

Mari Membaca Bersama Turun Tangan Malang dan Rumah Pintar UB

Sabtu kemarin (21/05) komunitas Turun Tangan Malang (TTM) bekerja sama dengan Rumah Pintar UB mengadakan acara "Mari Membaca Bersama" dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional (17/05) di MI Al Mujtaba Pujon, Kab. Malang. 

Kami berkumpul di Indomaret Point Watugong untuk briefing sebelum meluncur ke MI. Sekitar jam 08:30 kami sampai disana. Kami disambut baik oleh pihak sekolah. Saat kami sampai di sekolah, anak-anak sudah antusias intip-intip kami yang berbaju merah layaknya rombongan partai yang mau kampanye. 

Kondisi sekolah MI Al-Mujtaba ini sedang dalam renovasi. Bangunannya berlantai dua. Ruang guru dan kelas berada dalam satu bangunan berlantai dua. Kamar mandi di seberang bangunan utama. Rumah ibu kepala sekolah ternyata satu kompleks dengan lingkungan sekolah. Halaman sekolah masih tertutup oleh pasir, batu-batu dan bahan bangunan lainnya. Saat kami datang, para penjual cilok, sate telur, dan jajan2 lainnya sedang memposisikan diri mereka menjelang bel istirahat berbunyi.



Anak-anak kelas 1-5 diberitahukan para guru untuk berkumpul di semacam aula, dan kami langsung menuju aula di lantai 2. Sekitar ratusan puluhan anak-anak sudah gemuruh menyambut kami. Mereka sudah terbaris rapi dengan cowok2 di barisan depan, cewek2 di barisan belakang. Kami langsung mengambil alih aula dan mengendalikan keadaan tapi gagal. Anak-anak yang polos ini membuat kami gemas dengan ceriwis2nya yang warbyasahh dan agak kelelahan karena tingkahnya yang sangat aktif.



Sekitar jam 09:00 Rumah Pintar datang. Sebagian relawan memastikan bahwa mobil Rumah Pintar siap untuk didatangin anak-anak. Kami menggiring anak-anak ke halaman sekolah. Dan kalian tahu apa yang terjadi? Anak-anak ini berebutan memilih buku-buku yang mau dibacanya. Bahkan sampai masuk di bagian tengah mobil. Wow! Yang sudah mengambil buku, kami ajak ke teras sekolah yang lebih teduh sebagai tempat membaca. Saya mendampingi anak kelas 1, Solahudin dan kawan-kawannya yang tengah asik membaca kisah Ular Sanca dan Dua Tikus, buku tentang Domba dan beberapa majalah anak yang menampilkan hewan-hewan laut. Dari sini keliatan banget kan bahwa mereka antusias membaca buku. Pemandangan ini sejuk sekali rasanya, di tengah-tengah banyaknya berita negatif yang sering berada di media akhir-akhir ini. 




Selama sejam, kami dan anak-anak membaca buku yang dipinjamkan oleh Rumah Pintar. Jam 10:00 kami mengajak anak-anak masuk ke aula lagi untuk games dan penutupan. Rasanya bahagia bisa mengajak anak-anak untuk gemar membaca. Saya optimis dengan anak-anak yang suka membaca ini, masa depan Indonesia akan lebih cerah nantinya. Walaupun sebentar, kami berharap kedatangan kami dan Rumah Pintar UB dapat bermanfaat bagi pihak sekolah dan anak-anak.




No comments:

Post a Comment