Sunday, March 23, 2014

Menjelang Pemilu 2014

Jauh sebelum 9 April 2014 sudah banyak spanduk2 yang beterbaran dimana-mana, ga di pohon, di jalan, baliho2 besar, sudah mengurangi keindahan pemandangan jalan saja. Melihat wajah dan namanya saja ogah #ehh tapi survey saja berapa banyak orang yang benar2 memperhatikan calon-calon pemegang amanah legislatif itu. Saya yakin pasti kurang dari 10%, kalau bukan orang partai kaya saya lho ya..

Apatis? Iya..sudah capek kami memilih tapi dikecewakan,,ya tidak ada manusia yang sempurna memang. Tapi jika mendengar dan melihat bagaimana media meliput kinerja wakil rakyat tersebut sepertinya saya akan golput, entah..tapi dari hati yang paling dalam, kita semua punya hak untuk menentukan masa depan kita. Satu suara yang menentukan bagaimana negeri ini dipimpin, bagaimana nantinya nasib generasi penerus kita. Ahh..sudahlah..kalau sudah ketemu calon wakil rakyat yang benar2 qualified, mending kita pilih saja. Jangan disia-siakan satu suara itu.

Dua minggu menjelang Pemilu, alias sekarang2 ini, sudah banyak agenda kampanye dimana2..tak di kota, di desa juga, bikin macet jalan2 di panasnya siang bolong. Dalam hati cuma bertanya, siapa yang mereka bela? apa yang mereka perjuangkan? tanyakan saja, dapat berapa duit dia ikut2 kampanye? minimal kaos tipis pasti dapet lah..Semua berlagak seperti orang berdagang saja, mengunggulkan kualitas partainya, yang sudah berhasil membuktikan lah, yang akan memberantas korupsi lah, yang akan memperjuangkan rakyatnya lah..macam2 lah gayanya.

Terlalu pesimis ya saya ini?hehehe...hanya celotehan saja. Semoga wakil2 rakyat yang kita pilih benar2 amanah dalam menjalankan tugasnya. Sekali2 bikin kaya rekruitmen di perusahaan2 besar, wakil rakyat harus nyerahin fotocopy ijazah legalisir dengan akreditasi perguruan tinggi minimal B, ada syarat minimal IPK, kemudian tes IQ, ESQ, wawancara, ada masa percobaan selama tiga bulan., kalau tidak OK, pecat..begitu mungkin lebih fair..perusahaan kan juga seperti negara, suatu organisasi, jadi harus kompeten. Perusahaan tidak boleh bangkrut, sama halnya dengan negara, tak boleh bangkrut, utang melulu, bunganya besar bos. Kita butuh wakil rakyat yang kompeten dan bisa menampung aspirasi rakyat.

Jadi cerdaslah memilih! Harapan saya, mungkin seluruh masyarakat Indonesia juga, semoga wakil rakyat kita nantinya bisa amanah dalam menjalankan tugasnya, Indonesia semakin maju, mandiri, menjadi negara yang kuat, berwatak dan berbudi luhur, aamiin


No comments:

Post a Comment