Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan
Indonesia yang ke-71, Turun Tangan Malang mendapat amanah dari Turun Tangan
pusat untuk mengulas mengenai para veteran. Maka kami pun langsung mencari
veteran di internet. Kami mendapat petunjuk melalui LVRI (Lembaga Veteran
Republik Indonesia) yang berada di kota Malang.
Dari sanalah, kami mendapatkan ide untuk
mewawancarai beberapa veteran dan didokumentasikan dalam bentuk video. Video
inilah yang akan kami putarkan di sekolah dimana kami juga akan mengadakan
games untuk memeriahkan perayaan 17-an ini. Wawancara dilakukan oleh relawan
pada hari Senin, 22 Agustus 2016 di kantor LVRI Malang. Sambutan dari pihak
LVRI sangat baik terhadap para relawan. Mereka bersedia ikut ke sekolah jika
berada di area kota Malang.
Sekolah yang beruntung untuk kami datangi
adalah MI Raudhatul Jannah, Jabung. Acara kami dilaksanakan pada hari Sabtu, 27
Agustus 2016. Kami berangkat bersama-sama dari kota Malang menuju Jabung yang
memakan waktu sekitar 45-60 menit perjalanan. Ini pertama kalinya saya ke
daerah Jabung, mengingatkan saya pada saat mengikuti kelas inspirasi di
Lamongan atau Blitar, tapi untungnya tidak perlu naik perahu menyebrangi sungai
seperti di Lamongan. Karena jauhnya perjalanan, dengan mempertimbangan kondisi
veteran, maka hanya relawan yang ke sekolah.
Kami sampai di MI sekitar pukul 08:30 dan
langsung memulai kegiatan. Acara diawali dengan doa, sambutan, kemudian
pemutaran video mengenai veteran. Kami membagi anak-anak menjadi dua kelas,
yaitu yang pertama untuk kelas 1, 2, dan 3, yang kedua untuk kelas 4, 5, dan 6.
Saya mendapat tugas sebagai dokumentator kelas 1, 2, dan 3. Saat diputarkan
video wawancara veteran, beberapa dari mereka belum paham tentang pahlawan,
atau veteran. Jadi kami berusaha memberikan penjelasan sambil tetap meneruskan
pemutaran video. Keadaan yang agak berbeda terjadi di kelas 4, 5, 6. Mereka
sangat antusias saat diputarkan video tentang veteran. Setelah itu anak-anak
menulis surat untuk para veteran. Bahkan ada yang bertanya apakah surat untuk
veteran ini akan dibalas oleh veteran. Setelah beristirahat, kami bermain tebak
gambar pahlawan. Mereka tahu lho nama-nama pahlawan yang kami tanyakan dalam
games, pintar ya? :)
Sambil menunggu waktu pulang, kami mengajak
anak-anak untuk bermain bedengan, salah satu permainan tradisional. Walaupun
panas dan berdebu, mereka terlihat menikmati permainan ini. Acara kami tutup
dengan foto bersama relawan dan anak-anak. Kami berharap acara Apa Kabar
Veteran ini bisa dilakukan secara rutin terutama pada hari besar yang
mengingatkan kita akan jasa para pahlawan, karena bangsa yang besar adalah
bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
Kagum ma veteran2. Sepertinya niat dan usaha mereka masih lebih murni ketimbang orang-orang sekarang. Kita bisa belajar dari mereka ^^
ReplyDelete