Bagaimana dengan inspeksi? Inspeksi kalau kita dengar sih seperti sidak ya, apalagi kalau sekarang lagi nge-trend blusukan ala Pak Jokowi atau Bu Risma. Serem juga ngga kalau dengar inspeksi? Buat bagian yang diinspeksi sih serem, apalagi kalau banyak hal yang tidak sesuai dengan seharusnya. Kelabakan deh...pasti itu.
Nah, apa sih bedanya inspeksi dengan audit?
1. Inspeksi berdasarkan hasil, audit berdasarkan hasil dan proses
Inspeksi sendiri bisa dipahami sebagai kegiatan yang conditional, pada saat itu juga, sehingga yang akan dinilai adalah hasilnya. Audit ini lebih mengarah pada hasil sekaligus traceabilitynya, mulai dari awal proses sampai akhir proses beserta hal-hal yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung terhadap proses dan produk yang dihasilkan.
2. Inspeksi tidak harus independen, audit harus independen.
Dalam inspeksi ini pihak inspektor bisa menginspeksi bagian/ departemen / pekerjaannya sendiri sehingga tidak harus independen. Contohnya, manager produksi menginspeksi bagian produksi. Beda dengan audit yang harus independen, auditor harus bersifat impartiality (tidak mudah terpengaruh) sehingga laporan audit akan bersifat objektif.
3. Dalam inspeksi tidak ada audit, namun dalam audit bisa ada inspeksi.
Dalam audit, ada tiga cara untuk mengumpulkan informasi, yaitu observasi, document review, dan interview. Observasi inilah yang merupakan inspeksi, bisa dengan melihat proses langsung, visit to site, dsb.
Sudah jelas ya perbedaan audit dengan inspeksi? Pada dasarnya kalau bagian / departemen Anda sudah melakukan system sesuai dengan standar / persyaratan, semuanya akan mudah saat bagian Anda diaudit atau diinspeksi.
sangat jelas sekali, makasih atas bagi2 ilmunya.
ReplyDeleteterimakasih info nya
ReplyDeleteThanks infonya...
ReplyDeletekalau boleh tahu dari mana referensinya?
dari materi training internal audit :)
Deletetks atas ilmunya
ReplyDeleteTerima kasih penjelasannya
ReplyDeleteTerima kasih atas penjelasannya.
ReplyDeleteDalam organisasi jasa, ada Quality Control dan Quality Audit. Bedanya apa?