Saturday, March 21, 2015

Perbedaan Inspeksi dengan Audit

Audit? kayaknya saya ngerasa serem kalau denger kata audit, karena yang jelas bakal repot dari segi dokumen2, prosedur2, dan si auditor yang terkesan mencari-cari kesalahan. Ada yang merasa seperti saya? Hahaha..tenang aja, ternyata audit itu harusnya ga seseram yang kita bayangkan. Saya garis bawahi untuk hal tersebut, karena audit yang baik adalah yang bisa membantu mencari solusi apabila ada permasalahan dari bagian yang diaudit.

Bagaimana dengan inspeksi? Inspeksi kalau kita dengar sih seperti sidak ya, apalagi kalau sekarang lagi nge-trend blusukan ala Pak Jokowi atau Bu Risma. Serem juga ngga kalau dengar inspeksi? Buat bagian yang diinspeksi sih serem, apalagi kalau banyak hal yang tidak sesuai dengan seharusnya. Kelabakan deh...pasti itu.

Hasil gambar untuk audit

Nah, apa sih bedanya inspeksi dengan audit?

1. Inspeksi berdasarkan hasil, audit berdasarkan hasil dan proses
Inspeksi sendiri bisa dipahami sebagai kegiatan yang conditional, pada saat itu juga, sehingga yang akan dinilai adalah hasilnya. Audit ini lebih mengarah pada hasil sekaligus traceabilitynya, mulai dari awal proses sampai akhir proses beserta hal-hal yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung terhadap proses dan produk yang dihasilkan.

2. Inspeksi tidak harus independen, audit harus independen.
Dalam inspeksi ini pihak inspektor bisa menginspeksi bagian/ departemen / pekerjaannya sendiri sehingga tidak harus independen. Contohnya, manager produksi menginspeksi bagian produksi. Beda dengan audit yang harus independen, auditor harus bersifat impartiality (tidak mudah terpengaruh) sehingga laporan audit akan bersifat objektif. 

3. Dalam inspeksi tidak ada audit, namun dalam audit bisa ada inspeksi.
Dalam audit, ada tiga cara untuk mengumpulkan informasi, yaitu observasi, document review, dan interview. Observasi inilah yang merupakan inspeksi, bisa dengan melihat proses langsung, visit to site, dsb. 

Sudah jelas ya perbedaan audit dengan inspeksi? Pada dasarnya kalau bagian / departemen Anda sudah melakukan system sesuai dengan standar / persyaratan, semuanya akan mudah saat bagian Anda diaudit atau diinspeksi. 

Cara Mengubah Jadwal Penerbangan Citilink

Ini kejadian barusan terjadi, dan alhamdulillah solved. Minggu depan saya dinas ke Jakarta, tiket pesawat sudah dipesan sama perusahaan lewat travel agent. Eh, setelah saya lihat lagi itinerarynya, tiket Citilink balik ke Surabaya nya salah tanggal! Oh my God..jadi kelamaan di Jakartanya donk..padahal udah ga ada keperluan. Mau kemana saya seharian luntang lantung di Jakarta. Sodara ada sih, tapi jauh di Cipinang sana..

Saya tanya ke staf yang mesenin tiket saya, katanya sudah sesuai dengan travel request saya, yasudah apalah daya, sekarang tinggal cari solusinya, gimana caranya biar bisa dapet tiket sesuai dengan jadwal saya. Setelah tanya sana sini, akhirnya begini solusinya :

1. Kalau pesan lewat travel agent, minta tolonglah ke travel agent Anda untuk mengubah jadwal penerbangan Anda. Karena hanya travel agent yang pesen tiket yang bisa mengubah jadwal penerbangan. Saya sudah tanya ke travel agent deket kos saya, mereka bilang tidak bisa. Nah, kalau posisi Anda seperti saya yang ngepasin Sabtu Minggu yang kebanyakan kantor travel agent tutup, bisa pilih solusi no. 2

2. Telepon langsung call center Citilink 080410080808 bisa dilihat dalam web http://www.citilink.co.id/
Nanti minta tolong CS nya untuk mengubah jadwal penerbangan Anda. Untuk mengubah jadwal ini dikenakan biaya 200rb (dan hanya bisa sekali perubahan saja) dan ditambah biaya perbedaan tarif antara jadwal lama dengan baru. Keterangan lebih lanjut bisa dibaca di http://www.citilink.co.id/fees/
Pembayaran bisa dilakukan lewat ATM, mintalah petunjuk pada CS bagaimana cara pembayarannya. Setelah itu cek lagi pada status reservasi di web dan print itinerary. Jangan lupa bawa itinerary yang baru dan bukti pembayaran ATM pada saat check in.

Alhamdulillah, untuk jadwal yang saya inginkan masih ada seat. Problem solved. Pelajaran yang bisa diambil adalah : Telitilah sebelum memesan tiket dan telitilah dalam membuat travel request! Komunikasi itu penting, kalau ada miss aja kayak gini, konsekuensinya ngrepotin banyak orang dan ngabisin lebih banyak uang. Nah lo...hehehe...