Saturday, January 24, 2015

A Day to Walk - Bioskop Tua Kota Malang

Siapa yang pernah menyangka bahwa Malang dulu punya banyak bioskop? Suatu acara dari A Day to Walk Community yang berinisiatif untuk menelusuri jejak bioskop-bioskop jaman dulu akan mengantarkan Anda sejenak melihat bagaimana kehidupan masa lalu di kota Malang. Acara ini dipandu oleh Mbak Sindy Asta dan diikuti oleh sekitar 20-30 an orang yang terdiri dari anak-anak muda (cieile..saya juga include disini donk) yang peduli dengan bangunan-bangunan tua di Malang. Bioskop yang kami kunjungi ada tujuh, yaitu :

1. Bioskop Kelud, atau biasa disebut Bioskop Dulek (dibalik)
Terletak di jalan Kelud di samping SMA Panjura, bioskop ini untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah, dengan konsepnya yang misbar (gerimis bubar). Designnya seperti separo lapangan sepak bola, dimana ada tribun dan ada lapangan dengan di ujungnya ada tembok besar sebagai layarnya. Baru start aja udah epic gini^^. Bangunannya sebenarnya masih kokoh, bahkan lantainya pun masih utuh, hanya atap yang memprihatinkan. 
Foto dari tribun atas

2. Bioskop Merdeka
Terletak di jalan Basuki Rahmat depan Telkom persis, terdapat reruntuhan bekas bioskop Merdeka. Dulunya bioskop ini termasuk bioskop untuk menengah. Konon diruntuhkan karena masih ada sengketa (saya juga kurang paham). Hanya bagian depan yang runtuh, bagian belakang sudah ditumbuhi tanaman2 liar.
Loket bioskop

3. Bioskop Rex / Ria
Terletak di jalan Merdeka Timur (sekarang jadi Bank CIMB), sudah tidak nampak bekasnya sama sekali. :(

4. Bioskop Surya
Sekarang menjadi Mitra yang ada Carrefournya.

5. Bioskop Agung : samping Bioskop Surya. Kadang bertanya juga, ga ada persaingan ya kalo sebelahan? mungkin kalo jaman sekarang kaya Indomar*t dan Alfam*rt, hehe

6. Bioskop Ratna : sekarang kita kenal dengan Bioskop Mandala.


7. Bioskop Garuda. 
Terletak di Jalan Martadinata, samping BRI kalo ngga salah, ada gang, masuk kesitu. Nanti kalau ada SD Sukorejo kanan jalan, nah disitu tuh. Eh, ada SD, lhoh..apa nih bangunan di tengah2? Itulah eks bioskop Garuda yang sekarang dikelola Kodim. Kesan pertama masuk sini : sereemmmm... Masih megah lho, mungkin sama dengan bioskop Kelud, atapnya yang kurang begitu bagus apalagi kalo kayu2 gitu, lapuk kan..


Nah, itulah bioskop2 yang dulu eksis di Malang. Ada yang masih bertahan dengan bangunannya, ada yang tinggal reruntuhan saja, bahkan ada yang tidak berbekas. Yang beruntung yang masih bertahan. At least, setelah ikut acara ini, we realised that many years ago, Malang was a great city, with some theathers that keep some histories. Tinggal kita memilih, mau melestarikan atau membiarkan begitu saja....

Saturday, January 17, 2015

Tempat Belanja di Kota Malang

Ngomongin belanja di tanggal2 tua gini rasanya so ironic, heuheu..Honestly, I am not shoppaholic, tapi suka ngga jelas kemana gitu jalan2 just "window shopping".

Sudah hampir empat tahun di Malang, malah lebih ngerti mau cari ini disana cari itu disitu daripada di Semarang. Kalau habis gajian kadang ke sini kalau lagi cari2 sesuatu entah cuma buat cuci mata aja :

1. MOG (Mall Olympic Garden) : mall paling gede di Malang, dan nyaman buat pegelin kaki. Mau apa aja disini ada kecuali bioskop. Department store nya Centrepoint, hypermartnya Giant, terus ada Ace hardware, lumayan buat cuci mata cari promo. Jalan dari lantai bawah ke atas, kalau udah pegel bisa makan atau ngemil di foodcourtnya. 

2. MATOS : mall strategis deket UB. Mall yang komplit nih, walau agak kurang besar space untuk pejalan kaki karena udah penuh orang jualan. Ada bioskop juga di sini. Kabar baiknya sekarang ada lantai 3 untuk Dept. Store Matahari pakaian anak dan pria dan ada Sport Station lho. Biasanya saya parkir di MX terus jalan ke depan, sekalian lihat2 baju2 hijab yang lumayan komplit dan murah di sepanjang MX baru belok kiri ke Matos.

3. Blossom dan Donatello : Blossom itu family outlet sedangkan Donatello itu ada sepatu dan tas, dan letaknya sebelahan jadi bisa sekaligus mampir dan irit parkir. Horee...hihihi.. Blossom itu harganya lumayan terjangkau dengan kualitas yang ga kalah lho, kalau lagi beruntung, dapet deh yang murce2..

4. Pasar Minggu Malang : kayak Sunmor di Jogja, tapi ini lebih kecil sih, menurut aku..dulu pas tempatnya di jalan masih enak, sekarang tempatnya udah dipindah di parkiran belakang MOG. Jadi tambah sempit deh, tapi hati tetap gembira ngliat jualan2 yang murah2 dan lucu2 gitu, sambil nyemil2. Best thing dah jalan2 disini apalagi ada yang nemenin. 

5. Pasar Besar Malang : komplit juga disini mau cari apa aja pasti ada sampe pegel. Pastikan Anda punya tujuan mau beli apa disini karena sangat padet rame dan macet kadang2. Oke buat belanja, tapi ngga bisa buat hangout, Bro..hehehe

Isinya mall semua yah..ngga gaul sih gw..standar banget :p Namanya juga anak perantauan yang ngekos, ga butuh2 banget ya ngga belanja, tapi kalau lagi suntuk ya jalan2 aja.

Tuesday, January 6, 2015

Cara Membuat Paspor Online di Imigrasi Malang (Karyawan Swasta Domisili luar Malang)

Jaman sekarang ke luar negeri itu bukan barang mewah lagi. Banyak penerbangan dengan yang harga yang terjangkau sehingga total biaya ngga jauh2 amat bila dibandingkan dengan pergi ke dalam negeri
.
Saya dan teman2 ada rencana untuk travelling ke luar negeri, entah kapan terlaksana karena masih wacana. But we're so excited to talk about this :) Kebetulan saya masih punya beberapa ganti libur, maka saya niatkan untuk buat paspor dahulu. Googling sana sini, ada layanan paspor online. Yes! Ga perlu lagi ribet2 sana sini, bolak balik. But wait, saya mau bikin di mana ya? Domisili Semarang, tapi kerja di Malang. Enaknya gimana?

Akhirnya saya memutuskan bikin di Malang, karena ternyata walaupun online, masih ada 2x pergi ke kantor Imigrasi buat ngurus paspor. Kalau bikin di Semarang, saya bisa tekor di ongkos PP Semarang-Malang. Dengan berbekal Akta kelahiran dan KK asli, saya mantapkan untuk buat paspor baru. 

Pertama, buka dulu webnya ya http://www.imigrasi.go.id/
Dibaca2 dulu persyaratannya, kemudian masuk ke layanan paspor online yang XPRI itu. Saya sarankan baca dulu petunjuk pengisian layanan paspor online. Yang perlu diperhatikan adalah siapkan KTP agar lebih mudah dan cepat dalam pengisian formulir. Setelah selesai, maka Anda akan mendapat email dari Imigrasi untuk segera membayar biaya pembuatan + ID biometrik sebesar 355rb. Kanim II Malang hanya menerima pembayaran melalui BNI dengan datang ke banknya agar mendapat bukti transaksi dan nomor jurnal. Mungkin Kanim lain berbeda ya, di Jakarta lebih banyak pilihan untuk pembayaran. 

Kedua, membayar biaya pembuatan paspor 355rb + biaya admin 5rb, jadi total 360rb. Nanti disini dapet bukti pembayaran sebanyak 3 lembar (2 lembar digunakan saat foto+wawancara, 1 lembar untuk pengambilan paspor).

Ketiga, datanglah ke kantor Imigrasi sebelum jam 08:00. Pengalaman saya yang dateng jam 10:00 baru dipanggil sekitar jam 13:00. Oh, God... Jadi kalau yang pengen diproses lebih cepat datanglah sebelum jam 08:00. Karena apa? Kantor Imigrasi memang buka jam 8, tapi pegawainya sudah siap jam 7:30. Apalagi kalau mau ngurus manual, belum jam 9 aja sudah habis tuh nomor antrian. 

Untuk mengurus paspor online, lebih cepat. Tinggal ke Bapak2 bagian pelayanan paspor online, nanti dicek dokumen dan diberi formulir berupa surat pernyataan bermaterai 6000 beserta mapnya yang gratis (materainya sih beli di Koperasi 8rb). Kemudian ke security untuk minta nomor antrian yang distaples pada map. Dan silakan menunggu hingga dipanggil. Proses 1 orang bisa mencapai 10-15 menit karena hanya ada 3 counter di ruang foto dan wawancara. Setelah dipanggil, langsung menuju counter, nanti ditanyain seputar keperluan pembuatan paspor, terus disuruh nunggu bentar, terus dipanggil lagi ke counter buat foto dan cap semua jari. Setelah itu baru tahap verifikasi dan wawancara. Alhamdulillah pegawainya lumayan ganteng, bersih, ya iyalah kerjanya di tempat AC begini masih jelek juga ya itu nasib. Terus ditanyain kerjaan, eh terus masnya minta surat keterangan kerja. Saya tanya kenapa, masak ga percaya saya kerja di Malang. Katanya karena domisili Semarang, dan di Malang untuk bekerja jadi perlu surat keterangan kerja. Oh my God, udah jam 2 dan masnya baru bilang sekarang! Kenapa ngga sejak awal cek dokumen ditanyain tuh surat? Mateng gw, udah kantornya tutup jam 4 pula. Saya cuma dikasi kesempatan hari ini atau besok untuk ngasi tuh surat. Saya cuma dikasi 2 lembar kertas, tanda terima dan bukti pembayaran, masih kurang 1 lembar lagi...Kalau hari ini saya ngga bisa usahain tu surat, total cuti buat ngurus nih paspor 3 hari+weekend banking pas bayar biaya pembuatan paspor.

Alhasil saya ngrepotin atasan dan salah satu staf HRD buat bikin surat keterangan dan fax ke Koperasi. Waktu pun cepat berlalu. Ga gampang menghubungi kantor yang letaknya di pedesaan, bad signal, damn! Baru jam 3 an suratnya jadi, pas saya udah nunggu hampir setengah 4, fax Koperasi bermasalah, oh nooooo! Saat itu bareng ada keluarga orang Arab juga nunggu2 fax dari Saudi. Kita disaranin ke rental terdekat kalau mau print. Mampus gw, tinggal setengah jam lagi, mana kantornya udah sepi lagi. Terus saya minta buat diemailin tuh surat. Untung ga jauh dari kantor ada rentalan komputer. Nunggu email masuk di rental dan langsung print, kemudian lari2 ke kantor Imigrasi lagi buat kasi tuh surat. Kondisi kantor dah sepi, komputer dah dimatiin padahal masih 15:40. Pas itu juga masih bareng orang Arab tadi. Saya langsung tanya petugas yang masih di ruangan, alhamdulillah bisa diproses dan saya dapet 1 lembar sisanya, dan diminta ambil 3 hari setelahnya. It means Friday. Kutanya bapak2 petugas, kalau diambil Sabtu bisa pak? Jawabnya, Sabtu libur mbaa...Busett dah, sama kaya kantor saya donk...

Benar2 perjuangan dah bikin paspor. Paspor online memang memudahkan dari segi pengisian data, tapi masih butuh bolak balik untuk ngurus di kantornya. Y U no tell me yang tentang surat keterangan bekerja untuk di luar domisili....hiks, ga enak ngribetin orang2 sekantor. Saya bisa siapin sebelumnya kalau memang itu persyaratannya. Kasian yang kantornya jauh mesti bolak balik. Jarak kantor saya dan Kanim Malang sekitar 2 jam. Gile dah....jangan kapok, Jumat balik lagi bro...!!! Tetap semangat!